Live Program UHF Digital

Tim SFQR TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ballpress Curah di Pelabuhan PLBL

KALTARA – Tim Second Fleet Quick Response (SFQR TNI AL) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Ballpress curah menggunakan modus baru di Pelabuhan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung Nunukan, Kalimantan Utara, pada Sabtu (28/11) lalu.

Penggagalan penyelundupan Ballpress ini bermula dari informasi yang diperoleh unit intelijen Lanal Nunukan, yang menunjukkan adanya pengiriman Ballpress dari Tawau dengan modus baru. Mereka memecah koli Ballpress menjadi paket curah yang lebih kecil agar tidak terdeteksi oleh petugas.

Tim SFQR Lanal Nunukan melakukan pendalaman dan menyisir area akses masyarakat ke dan dari Nunukan, termasuk Pelabuhan PLBL Nunukan, dermaga speed tradisional di wilayah Nunukan, dan dermaga tradisional di wilayah Sebatik.

Pada Sabtu, 25 November 2023, pukul 07.30 WITA, tim disposisi Pelabuhan PLBL Liem Hie Djung Nunukan mencurigai keberadaan 4 paket kardus besar yang dimuat ke dalam speed penumpang reguler pelintasan Nunukan – Tarakan. Tim berkoordinasi dengan pengurus speed reguler untuk memeriksa dan mengamankan paket tersebut.

Tim SFQR TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ballpress Curah di Pelabuhan PLBL

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa paket kardus tersebut berisi sepatu bekas berbagai merk ternama dengan kualitas ballpress grade sortir (sepatu branded dengan kondisi fisik di atas 70%). Terdapat 4 kardus besar yang diduga memuat puluhan pasang sepatu bekas.

Setelah melakukan pendalaman terhadap Anak Buah Kapal (ABK), terungkap bahwa sepatu-sepatu tersebut dimuat tanpa pengetahuan pemilik muatan dengan alasan berisi pakaian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang ke Jawa.

Tim SFQR Lanal Nunukan mengamankan barang bukti di Mako Lanal Nunukan dan melakukan pengembangan kasus serta pemetaan pola baru penyelundupan ballpress. Barang bukti kemudian diserahkan kepada pihak Bea Cukai Nunukan untuk proses lebih lanjut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengingatkan seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasi, merespons informasi dengan cepat, dan bekerja sama dengan instansi terkait demi menjaga keamanan wilayah perbatasan. Sinergi yang baik antara Lanal Nunukan dan Bea Cukai menjadi kunci dalam penanganan kasus ini, namun perlu upaya terus-menerus untuk mencegah kegiatan ilegal di wilayah perbatasan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *