JAKARTA – Kenaikan pangkat terhadap 80 perwira tinggi TNI Angkatan Darat pada Senin, 1 Desember 2025, menandai fase baru penguatan kepemimpinan serta peningkatan kinerja organisasi pertahanan nasional.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan apresiasi kepada seluruh perwira yang menerima amanah baru dan menegaskan bahwa perubahan pangkat merupakan bentuk kepercayaan negara yang harus dibalas dengan kinerja lebih profesional.
“Setiap kenaikan pangkat bukan sekadar penghargaan negara. Ini tanggung jawab meningkatkan profesionalisme, kualitas kepemimpinan, dan kontribusi nyata kepada organisasi,” ujarnya.
Jenderal Maruli menilai para perwira tinggi yang mendapat mandat baru memegang peran penting dalam menjalankan program nasional yang menyentuh hajat hidup masyarakat dan mendorong peningkatan kesejahteraan prajurit.
“Banyak kesempatan mendukung program pemerintah seperti ketahanan pangan dan makan bergizi. Kita harus kompak, selalu berdiskusi bagaimana meningkatkan kesejahteraan prajurit terutama perumahan non dinas melalui program TWP,” ucapnya.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Tandyo Budi yang turut hadir memberikan arahan menegaskan bahwa kualitas kinerja menjadi ukuran utama bagi setiap perwira dalam memperkuat soliditas TNI AD.
“Empat tahun lagi kita harus semakin kuat dan semakin solid. Kinerja menjadi ukuran menyelesaikan beban tugas,” ujarnya.
Letjen Tandyo juga mengingatkan bahwa lanskap keamanan global kini berkembang cepat sehingga kesiapsiagaan TNI AD harus terus ditingkatkan, terutama menghadapi ancaman nonkonvensional yang makin kompleks.
“Perkembangan lingkungan strategis makin menuntut adaptasi dan profesionalisme. Kepekaan ancaman harus terus dijaga,” katanya.***