JAKARTA – Kasus kematian Wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya diduga dibakar oleh oknum TNI menjadi perhatian publik. Rico tewas diduga memberitakan adanya keterlibatan oknum TNI AD bekingi judi online di Kaban Jahe, Sumatera Utara.
Kepala Pusat Penerangan (Kadispen) Angkatan Darat (AD), Brigjen Kristomei Sianturi menanggapi perihal itu, TNI AD berkomitmen untuk merespons setiap indikasi yang dilaporkan dengan cermat.
“TNI AD selalu meresponse indikasi indikasi yang dilaporkan dan mengecek kebenaran setiap informasi yang diberikan,” katanya kepada wartawan.
“Tetapi hendaknya akan lebih baik apabila ada bukti bukti pendukung, sehingga tidak sekedar rumor,” jelasnya.
Lebih lanjut, Brigjen Kristomei menegaskan keterbukaan TNI AD terhadap partisipasi masyarakat dalam memberikan bukti keterlibatan anggota TNI AD dalam kasus pelanggaran hukum tersebut.
“Kami terbuka dan sangat berterima kasih apabila ada masyarakat yang memiliki bukti keterlibatan anggota TNI AD dalam pelanggaran hukum tersebut.,” katanya.
“Jika memang terbukti ada keterlibatan anggota TNI AD dalam kasus ini, pasti akan kita proses hukum sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku,” tegas Brigjen Kristomei.
Kasus kematian Rico Sempurna Pasaribu telah menjadi perhatian serius dan TNI AD berkomitmen untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam penanganannya. Brigjen Kristomei mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi kebenaran dan keadilan dalam penegakan hukum.