RIAU – Tim Fleet One Qiuck Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai gagalkan Ballpress dari Malaysia. Ballpress diangkut menggunakan KM. Rifqi Wijaya GT. 34 di perairan Pulau Halang, Kab. Rokan Hilir, Provinsi Riau, Rabu (20/9/2023).
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun mengatakan ballpress sebanyak 700 Koli seberat 56.000 Kg, tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Kariady menuturkan kejadian tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa adanya rencana penyelundupan Ballpress dari Malaysia akan masuk ke wilayah kerja Lanal Dumai.
“Saya selaku Komandan Lanal Dumai mengerahkan sumber daya yang ada diantaranya adalah Pos AL (Posal) Bagansiapiapi, Posal Sinaboi, Tim F1QR Lanal Dumai, dan Kal Tedung dari Lanal Dumai untuk melakukan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan (Jarkaplid) terhadap kapal yang diduga membawa ballpress tersebut,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Garuda.TV, Jumat (22/9/2023).
Ditambahkan Kariady, setelah tim dikerahkan, Tak berselang lama, Tim berhasil menemukan dan mengamankan KM. Rifqi Wijaya GT. 34 di perairan Pulau Halang, Kab. Rokan Hilir, Riau yang diduga mengangkut barang ilegal tersebut.
Sementara itu, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Ahmad Wibisono menekankan bahwa wilayah kerja Lanal Dumai berbatasan langsung dengan negara tetangga di Selat Malaka yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap masuknya barang-barang illegal khususnya Ballpress maupun narkoba.
Pada berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL di wilayah perbatasan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan segera merespon cepat atas informasi yang diterima dan bersinergi dengan instansi terkait, dalam hal ini upaya penyelundupan Ballpress dari negara tetangga.