MUI dan TNI Komitmen Dukung Palestina Merdeka

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen untuk mendukung upaya perdamaian di Palestina melalui berbagai inisiatif bersama.

Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud mengatakan bahwa dukungan terhadap Palestina dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara ulama, organisasi kemasyarakatan (ormas) agama, dan pemerintah, termasuk unsur TNI. Sinergi ini, menurutnya, telah berperan penting dalam kemajuan Indonesia.

“Kita harapkan setelah kita mampu menjaga keamanan, kenyamanan, dan ekonomi negara, kita juga bisa membantu negara-negara saudara kita yang belum merdeka, seperti Palestina,” katanya kepada wartawan.

Marsudi juga mengungkapkan bahwa kolaborasi tersebut memungkinkan Indonesia mengirimkan bantuan senilai sekitar Rp35 miliar ke Palestina.

Ia merespons positif pernyataan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang menyatakan akan membantu pendidikan bagi 1.000 anak Palestina di pondok pesantren. “Kita imbau juga para kiai yang punya lembaga pendidikan, pesantren, universitas, guru, dan sekolah tinggi untuk turut membantu,” tambahnya.

Marsudi bersyukur atas kolaborasi antarpemangku kepentingan yang telah membawa Indonesia menjadi negara yang damai dan makmur. Ia berharap hasil yang sama dapat direplikasi di Palestina.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan operasi kemanusiaan di Gaza, Palestina.

“Dasar hukum bagi TNI dalam melaksanakan bantuan operasi kemanusiaan di luar negeri adalah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pada alinea IV yang berbunyi ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” jelasnya.

Agus menyebutkan bahwa TNI akan melakukan berbagai upaya dalam operasi tersebut, termasuk pembangunan, pendidikan, penyediaan fasilitas kesehatan, serta bantuan kemanusiaan lainnya.

“Terima kasih juga kepada Dewan Pimpinan MUI yang telah memberikan dukungan kuat terhadap komitmen, sikap, kebijakan, dan program TNI dalam menjaga dan mewujudkan perdamaian di wilayah yang dilanda konflik,” pungkasnya.