WASHINGTON D.C. – Otoritas AS pada Kamis menyatakan bahwa penyebab jatuhnya jet regional yang bertabrakan dengan helikopter milik Angkatan Darat di sebuah bandara di Washington masih belum diketahui.
Insiden ini menjadi kecelakaan udara paling mematikan di AS selama lebih dari dua dekade, menewaskan 67 orang.
Presiden Donald Trump, tanpa menyertakan bukti, mengaitkan kejadian tersebut dengan kebijakan keberagaman federal, sebuah isu yang kerap ia soroti dalam pemerintahannya. Pernyataannya itu menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia dan Partai Demokrat, yang menudingnya mempolitisasi tragedi ini.




