JAKARTA – Kecelakaan tol Ciawi, Jawa barat, yang terjadi pada Selasa (04/02/2025) sekitar pukul 23.30 WIB menyisahkan kisah pilu bagi keluarga salah satu korban tewas.
Korban tewas, Yana Mulyana sedang dalam perjalanan menuju Bekasi untuk mengurus pekerjaan. Ia dalam mobil bersama isteri dan anak mereka yang masih balita, serta tiga orang temannya.
Saat sebelum kejadian, Yana sedang meminta bantuan petugas tol karena masalah pada kartu elektronik pembayaran. Tak lama kemudian, sebuah truk menghantam mobil tersebut.
Akibat kecelakaan itu, Yana meninggal dunia, sementara istri, anak, dan rekan-rekan Yana mengalami luka dan mendapatkan perawatan medis di RSUD Ciawi.
Jenazah Yana dan korban selamat lainnya tiba di kediamannya pada Rabu petang yang sudah ditunggu keluarga di rumah duka di Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Seperti diketahui, kecelakaan beruntun itu melibatkan enam kendaraan tepatnya di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta.
Akibat peristiwa tersebut, delapan orang meregang nyawa dan 11 lainnya luka-luka.
Truk Hilang Kendali
Kejadiaan naas tersebut bermula saat truk pengangkut galon Aqua dengan nomor polisi B 9235 PYE, menabrak kendaraan yang sedang antre untuk membayar tol.
Insiden ini terjadi ketika truk yang dikemudikan oleh Bendi Wijaya kehilangan kendali dan menabrak kendaraan lain.
Kepala Bidang Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa truk tersebut mengalami kebakaran di bagian depan setelah kecelakaan.
“Terbakar bagian kepala,” ungkap Trunoyudo mengenai kerusakan yang diderita truk.
Bendi Wijaya, sang sopir, dikabarkan mengalami luka-luka berat akibat insiden tersebut. “Alami luka berat,” jelas Trunoyudo.
Menurut AKP Santi Marintan, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, luka-luka Bendi meliputi beberapa bagian tubuh, mulai dari pinggang hingga kepala. Hingga kini, Bendi masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Bendi Wijaya kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Bogor.
Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty, mengonfirmasi bahwa Bendi telah menjalani pemeriksaan CT scan. “Proses pemeriksaan CT scan,” kata Fusia, memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi Bendi.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang kecelakaan maut di kawasan gerbang tol. Polri membuka posko DVI di RSUD Ciawi untuk memfasilitasi identifikasi korban dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.***