Live Program UHF Digital

Transjakarta Secara Bertahap Operasikan 200 Bus Listrik

JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai mengoperasikan secara bertahap 200 bus listrik yang diluncurkan pada Selasa, 10 Desember 2024 lalu.

Bus-bus listrik ini beroperasi di sejumlah koridor, termasuk Koridor 2, yang kini telah sepenuhnya menggunakan armada bus listrik.

“Full koridor 2 sudah menggunakan bus listrik dan nanti bertahap koridor lain sampai 31 Desember (2024) kami juga akan implementasikan (bus listrik),” ujar Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, pada Rabu, 18 Desember 2024.

Koridor 2 Transjakarta melayani rute Pulo Gadung-Monumen Nasional (Monas), meskipun jumlah bus listrik yang beroperasi di koridor tersebut belum disebutkan.

“Kami mendapatkan respon yang sangat positif dari pelanggan terutama di koridor 2, karena ini menjadi pengalaman baru untuk pelanggan,” tambah Welfizon.

Transjakarta telah meluncurkan 200 unit bus listrik sebagai bagian dari target menggenapi 300 unit bus listrik yang akan dioperasikan hingga akhir tahun 2024.

Peluncuran 200 unit bus listrik ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Transjakarta dan beberapa operator, di antaranya Perum Damri, PT Bianglala Metropolitan, dan PT Sinar Jaya.

Welfizon menjelaskan bahwaJakarta berkomitmen mengurangi emisi karbon, dengan target “net zero emission” pada 2050 dan dapat mencapai 100 persen elektrifikasi kendaraan umum pada 2030.

Dengan adanya bus listrik, emisi karbon yang dapat dikurangi diperkirakan mencapai 422 ribu ton CO₂e, setara dengan menanam 1,5 juta bibit pohon atau mendaur ulang 32 ribu ton sampah.

Selain itu, hadirnya bus listrik juga memungkinkan Transjakarta untuk mengurangi biaya operasional hingga 5-10 persen, atau bahkan hingga 18-20 persen jika memperhitungkan penghematan dari subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *