JAKARTA — Langkah Meilysa Trias Puspitasari dan Rachel Allessya Rose harus terhenti di babak semifinal Taiwan Open 2025.
Pasangan muda ganda putri Indonesia itu takluk dari wakil Jepang, Mizuki Otake/Miyu Takahashi, dalam pertarungan dua gim yang cukup ketat di Taipei Arena, Sabtu (10/5/2025).
Trias/Rachel kalah dengan skor 14-21, 19-21 setelah berjuang keras melawan tekanan permainan cepat dan konsisten yang ditunjukkan Otake/Takahashi.
Kekalahan ini membuat sektor ganda putri Indonesia tak menyisakan satu pun wakil di partai puncak turnamen BWF Super 300 tersebut.
Sejak gim pertama, pasangan Jepang langsung tampil agresif.
Trias/Rachel kesulitan membendung serangan dan sempat tertinggal jauh 3-9 sebelum akhirnya menyerah 14-21.
Meski memberikan perlawanan sengit di gim kedua, harapan untuk memaksakan rubber game pupus setelah kehilangan empat poin beruntun saat kedudukan krusial.
Momentum yang Gagal Dimaksimalkan
Setelah tertinggal di gim pertama, Trias/Rachel bangkit di awal gim kedua dengan memimpin 6-4.
Namun, kesalahan sendiri yang cukup sering dilakukan membuat mereka kehilangan kontrol permainan.
Saat tertinggal 6-7, pertandingan pun berjalan dengan intensitas tinggi.
Pertarungan sengit di gim kedua menciptakan tensi yang menegangkan.
Trias/Rachel bahkan sempat memimpin 19-17 berkat aksi impresif Rachel di depan net.
Sayangnya, Otake/Takahashi menunjukkan mentalitas juara dan membalikkan keadaan dengan merebut empat poin beruntun untuk mengunci kemenangan 21-19.
Otake/Takahashi kini mencatatkan performa yang terus meningkat.
Sejak mengejutkan dunia bulutangkis dengan menjuarai German Open 2025, mereka menjadi salah satu pasangan paling konsisten dari Jepang.
Di turnamen tersebut, mereka mengalahkan unggulan pertama dari Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, lewat laga tiga gim.
Sementara itu, harapan Indonesia kini sepenuhnya bertumpu pada sektor ganda campuran.
Kepastian meraih gelar datang dari final sesama wakil Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Dejan/Fadia melaju ke final usai menumbangkan pasangan Jepang Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara 21-19, 21-17.
Sedangkan Jafar/Felisha menaklukkan pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Chan Wen Tse dengan 21-11, 21-15.
Ganda Putri Masih Cari Konsistensi
Kekalahan Trias/Rachel memperpanjang penantian sektor ganda putri Indonesia untuk meraih prestasi besar di tahun 2025.
Satu-satunya gelar yang berhasil dibawa pulang dari sektor ini terjadi di Thailand Masters, lewat pasangan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada awal Februari lalu.
Dengan berakhirnya perjuangan Trias/Rachel di semifinal Taiwan Open, PBSI diharapkan mengevaluasi kembali strategi pembinaan sektor ini.
Kombinasi pengalaman dan pembinaan berjenjang perlu dipercepat agar regenerasi berjalan stabil.***