JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu menyampaikan pidato nasional bernuansa kemenangan, menyoroti rekam jejak pemerintahannya sekaligus mengumumkan kebijakan baru berupa pembayaran khusus bagi keluarga personel militer.
Pidato yang berlangsung hampir 20 menit dari Gedung Putih itu menjadi tinjauan atas tahun pertama masa jabatan keduanya. Trump membahas sejumlah isu, mengklaim berbagai keberhasilan, serta menjanjikan “kemajuan” bagi warga Amerika. Ia juga berulang kali melontarkan kritik keras terhadap pendahulunya, Joe Biden.
“Saya mewarisi kekacauan, dan saya sedang memperbaikinya. Ketika saya mulai menjabat, inflasi adalah yang terburuk dalam 48 tahun—bahkan sebagian orang mengatakan dalam sejarah negara kita—yang menyebabkan harga-harga menjadi setinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Trump, dilansir dari Anadolu, Kamis (18/12/2025).
Trump menuding pemerintahan Biden sebagai penyebab “invasi” imigran di perbatasan. “Hal terburuk yang dilakukan pemerintahan Biden terhadap negara kita, menurut pendapat saya, adalah invasi di perbatasan. Pemerintahan Biden dan sekutu-sekutunya di Kongres telah membawa jutaan migran dan memberi mereka perumahan yang dibiayai pajak, sementara biaya sewa dan perumahan Anda melonjak lebih dari 60 persen,” katanya.
Dalam pidato tersebut, Trump juga mengumumkan pembayaran baru yang disebut “Warrior Dividend” bagi keluarga prajurit AS senilai US$1.776, angka simbolis yang merujuk pada tahun berdirinya Amerika Serikat. Dana tersebut, menurut Trump, akan dibayarkan dari pendapatan tarif.