UKT Mahal? Kampus Ini Mengijinkan UKT Dibayar Menggunakan Hasil Bumi

Kampus Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan kemudahan pembayaran uang kuliah bagi mahasiswanya dengan menerima hasil bumi seperti pisang, kelapa, ikan kering, batu merah, hingga sarung sebagai pembayaran.

Kebijakan ini sudah diterapkan sejak tahun 2018 sebagai bagian dari upaya kampus untuk membuat pendidikan tinggi lebih terjangkau bagi semua kalangan. Berdasarkan beberapa sumber, pada tahun 2018, sebelum pandemi COVID-19 melanda NTT, ada seorang mahasiswi yang tidak bisa mengikuti ujian akhir semester (UAS) karena masih memiliki tunggakan biaya kuliah.

Setelah berdiskusi, diketahui bahwa mahasiswi tersebut memiliki hasil bumi berupa pisang dan kelapa. Kampus meminta mahasiswi tersebut untuk membawanya, dan tanpa ragu, ia membawa satu truk kayu ke kampus.

Kisah serupa juga dialami oleh seorang mahasiswa yang diminta untuk membawa hasil kebunnya berupa alpukat. Alpukat tersebut kemudian dijual oleh pihak kampus kepada dosen, pegawai, dan masyarakat di luar kampus.

Selain itu, Universitas Muhammadiyah Maumere juga menerapkan sistem pembayaran yang dapat dicicil tiga kali. Jika mahasiswa masih kesulitan untuk melunasi biaya, pihak kampus tidak ragu untuk memberikan dispensasi tambahan.

Universitas Muhammadiyah Maumere biasa disebut juga dengan UNIMOF. UNIMOF merupakan perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Sebelumnya, universitas ini masih berupa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah. Hingga pada 13 September 2023 berganti menjadi perguruan tinggi resmi berupa Universitas Muhammadiyah Maumere.

Kehadiran universitas ini menjadi membuka jalan bagi masyarakat sekitar untuk lebih terdepan dalam mengakses pendidikan.