JAKARTA – Operasi Ketupat 2025 yang digelar Kepolisian RI untuk mengawal arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H menunjukkan peningkatan signifikan pada arus balik ke Jakarta.
Data terbaru dari Satgas Humas Ops Ketupat mengungkap lonjakan volume kendaraan di gerbang tol utama, disertai imbauan penting bagi pemudik.
Arus Balik Lebaran Mulai Padat, Ini Data Terkini
Berdasarkan pantauan Sabtu (5/4/2025), arus kendaraan menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mencapai 88.008 kendaraan, jauh lebih tinggi dibanding arus keluar yang hanya 20.673 kendaraan.
Berikut rinciannya:
- GT Cikupa (arah Merak): 52.045 kendaraan masuk vs 44.042 keluar.
- GT Ciawi (arah Bogor): 44.031 kendaraan masuk vs 40.004 keluar.
- GT Kalihurip Utama (arah Bandung): 50.668 kendaraan masuk vs 37.353 keluar.
“Data ini menunjukkan tren arus balik Lebaran mulai meningkat,” tegas Jubir Satgas Humas Ops Ketupat, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, dalam keterangan resmi.
Kecelakaan Lalu Lintas: 25 Korban Jiwa & Kerugian Materiil Rp400 Juta
Hingga hari ke-13 operasi (4/4/2025), tercatat 181 kecelakaan dengan korban:
- 8 Polda Prioritas: 9 meninggal, 36 luka berat, 238 luka ringan (kerugian Rp87,9 juta).
- 28 Polda Lainnya: 16 meninggal, 37 luka berat, 135 luka ringan (kerugian Rp312,4 juta).
Rekayasa Lalu Lintas: 7 Titik Contraflow & One Way
Untuk antisipasi kepadatan, Polri menerapkan rekayasa lalu lintas pada 4 April 2025, meliputi:
- One Way di Simpang Ratu → GT Parung Kuda Tol Bocimi (15.30 WIB).
- Contraflow Tol Cikampek KM 70–KM 47 (16.00 WIB).
- One Way Tol Kanci KM 219 → Tol Cikampek KM 70 (16.20 WIB).
- Contraflow Tol Semarang-Batang KM 390–KM 385 (17.15 WIB).
Pelajari rute alternatif via Google Maps untuk hindari kemacetan
Pembatasan Kendaraan Berat & Imbauan Penting
Kendaraan berat (sumbu 3+) dilarang operasional hingga 8 April 2025, kecuali angkutan logistik penting seperti:
– Ternak hidup, uang, kebutuhan pokok, dan barang esensial lainnya.
Imbauan untuk Pemudik:
- Pastikan kondisi fisik prima dan kendaraan laik jalan.
- Jaga jarak aman, hindari distraksi saat berkendara.
- Manfaatkan rest area untuk istirahat ganti pengemudi.
- Cek saldo e-money untuk transaksi tol tanpa hambatan.
“Keselamatan adalah prioritas. Manfaatkan teknologi seperti Google Maps untuk pantau arus lalu lintas real-time,” pungkas Jansen.
Update informasi terkini bisa diakses melalui akun resmi Polri atau aplikasi Safe Travel dari Korps Lantas.