JAKARTA – Dean Huijsen, bek muda Real Madrid, memanfaatkan masa liburan pendeknya dengan membagikan momen kebersamaan lewat media sosial.
Ia baru-baru ini mengunggah foto saat bermain padel bersama bintang muda Juventus, Kenan Yildiz.
Potret santai ini menjadi sorotan setelah keduanya sempat saling berhadapan dalam laga panas Piala Dunia Antarklub 2025.
Setelah menjalani musim yang intens bersama Real Madrid dan menyelesaikan kompetisi FIFA Club World Cup, sejumlah pemain Los Blancos tampak menikmati masa rehat.
Salah satunya adalah Dean Huijsen, yang memilih menghabiskan waktu bersama teman dan kerabat sembari menjaga kebugaran lewat olahraga padel—yang kini tengah naik daun di kalangan pesepakbola Eropa.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Huijsen tampil bersama Kenan Yildiz, pemain muda berbakat asal Turki yang kini memperkuat Juventus.
Pertemuan itu bukan kebetulan, mengingat keduanya pernah menjadi rekan setim di akademi muda Juventus.
Mereka menjalin pertemanan dekat sejak masa pembinaan, dan kini kembali bertemu dalam momen yang lebih besar—sebagai lawan di panggung dunia.
Kenangan Masa Lalu, Ambisi Masa Depan
Yildiz saat ini semakin dipercaya di skuad utama Juventus, sementara Huijsen mengalami lonjakan karier yang signifikan.
Setelah semusim bersama Bournemouth di Liga Inggris, pemain keturunan Spanyol-Belanda itu bergabung dengan Real Madrid, klub impiannya.

Penampilannya di lini belakang menarik perhatian saat ia diturunkan pada laga penting kontra Juventus di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub.
Madrid berhasil menang tipis 1-0 lewat gol Gonzalo Garcia.
Pertandingan tersebut tidak hanya meninggalkan cerita di lapangan, tetapi juga mempertemukan kembali dua sahabat lama.
Usai laga, Huijsen dan Yildiz saling menyapa dan berfoto bersama.
Potret itu pun diabadikan dalam unggahan Instagram sang bek muda.
Meski Real Madrid sempat dikaitkan dengan transfer Yildiz tahun lalu, rumor tersebut kini mereda.
Namun, momen ini kembali memunculkan spekulasi: mungkinkah keduanya akan bersatu di Santiago Bernabéu?
“Kenangan bersama teman lama selalu jadi bagian penting dalam perjalanan seorang pemain,” tulis salah satu penggemar di kolom komentar.
Panggung Baru untuk Persahabatan Lama
Kehadiran Huijsen di Madrid menjadi contoh nyata bagaimana pemain muda bisa menapaki karier lewat jalur yang tidak mudah.
Sementara Yildiz terus menjadi bagian penting dari regenerasi Juventus.
Mereka kini berdiri di klub-klub raksasa dengan peluang besar mencetak sejarah masing-masing.
Apakah reuni dalam satu tim akan terjadi di masa depan? Waktu yang akan menjawab.***