Lombok – Francesco Bagnaia menyatakan bahwa perjalanan pemulihannya dari posisi 13 ke kemenangan di Mandalika ‘berarti banyak hal’ setelah ia merebut kembali pimpinan kejuaraan MotoGP.
Setelah melepaskan pimpinan seri kepada Jorge Martin menyusul kemenangan sprint pembalap Spanyol itu di MotoGP Indonesia, Bagnaia tampaknya akan kehilangan lebih banyak poin.
Dilansir dari Crash, Martin memimpin bahkan sebelum pembalap melewati tikungan pertama, tetapi meskipun memimpin nyaman dengan selisih lebih dari tiga detik 13 lap kemudian, Martin merusak semua kerja kerasnya dengan kecelakaan di tikungan 11.
Dalam keputusasaan di sisi lintasan, Martin kemudian menyaksikan Bagnaia mendekati Maverick Vinales sebelum akhirnya mengambil alih pimpinan beberapa lap menjelang akhir.
Bagnaia, yang tidak pernah kehilangan pimpinan sejak saat itu, mengatakan ini setelah kemenangannya pertama sejak Austria: Ini adalah momen yang hebat tentu saja. Kemarin saya cukup kecewa setelah kualifikasi dan balapan sprint karena saya kesulitan untuk mencatat waktu putaran cepat dengan ban baru.
“Saya kesulitan untuk mendahului pembalap. Pekan ini saya merasa jauh lebih baik. Dalam sesi pemanasan, saya sudah merasa lebih baik dan dalam balapan, saya hanya mencoba memberikan yang terbaik di awal.
“Saya harus mengatakan bahwa ban depan keras membantu saya untuk mengerem sangat keras. Saat saya berada di posisi ketiga, saya terus mendorong untuk mencoba mengejar Maverick.
“Saya melihat bahwa Martin menjauh tetapi saya pikir bahwa ritme Jorge sangat cepat. Saya mulai merasakan penurunan performa di bagian belakang dan setelah kecelakaannya, saya hanya mencoba mendorong lagi selama 2-3 lap.
“Di lap terakhir, saya benar-benar menikmati dan saya tahu bahwa para pembalap di belakang mulai mendekati, tetapi saya hanya mencoba menutup lap ini.”
Setelah balapan, Bagnaia juga berbicara tentang pentingnya kemenangannya dan apakah memenangkan perlombaan pertama sejak Austria atau merebut kembali pimpinan seri lebih bermakna.
“Keduanya! Dari pihak saya, kemenangan ini berarti banyak hal,” kata juara dunia bertahan. “Kami begitu kompetitif lagi. Kami merindukan perasaan ini, jadi memiliki performa ini lagi sangat penting.”
“Pada saat Jorge absen, penting untuk mengambil sebanyak mungkin poin yang tersedia. Kami melakukannya.”
“Sejak saat di Barcelona, itu tidak mudah dan jujur, kemenangan hari ini memberikan banyak motivasi.”
