Polda Metro Jaya mengungkap kasus anak petani asal Subang, Jawa Barat, yang ditipu sebesar 598 juta rupiah dengan modus dijanjikan lolos seleksi polwan pada tahun 2016 oleh pelaku yang mengaku sebagai panitia penerimaan. Polisi menjelaskan bahwa pelaku bukan panitia penerimaan calon polwan.