JAKARTA – Kemandirian desa kini menjadi fokus utama pembangunan nasional, dan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Ahmad Riza Patria menilai komunitas kampung memiliki peran penting dalam menggerakkannya.
Dalam deklarasi Dewan Kampung Nuswantara di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, Riza Patria menegaskan bahwa komunitas kampung merupakan penggerak utama kemandirian ekonomi dan sosial desa.
“Deklarasi Dewan Kampung Nuswantara ini langkah penting memperkuat kesadaran bahwa pembangunan tidak bisa hanya dari atas ke bawah,” ujar Ariza Patria, Senin (10/11).
Menurutnya, komunitas kampung seperti Dewan Kampung Nuswantara berfungsi sebagai ruang kolaborasi warga untuk memperkuat ekonomi lokal, menumbuhkan solidaritas sosial, serta melestarikan budaya desa.
Ariza menambahkan, sinergi antara BUM Desa, UMKM, dan Koperasi Desa Merah Putih akan memperkuat rantai pasok pangan dari hulu ke hilir, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kampung adalah akar peradaban bangsa, tempat nilai gotong royong dan solidaritas sosial tumbuh,” ucapnya.
Ia menilai, berkembangnya komunitas kampung di berbagai wilayah akan menciptakan ekosistem ekonomi baru yang berdampak langsung pada kehidupan warga, membuka lapangan kerja, memperkuat pasar lokal, dan menarik investasi dari luar desa.
Selain aspek ekonomi, komunitas kampung juga dianggap penting dalam memperbaiki infrastruktur dasar melalui semangat gotong royong dan penggalangan sumber daya masyarakat.
“Dewan Kampung Nuswantara bisa menjadi mitra strategis pemerintah untuk memperkuat peran masyarakat kampung,” kata Ariza.
Wamendes menegaskan bahwa pemberdayaan komunitas kampung akan memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi desa secara berkelanjutan, sekaligus membangun kesadaran warga dalam menentukan arah pembangunan desa yang produktif dan mandiri.
“Mari jadikan Dewan Kampung Nuswantara sebagai penghubung semangat kampung dengan kebijakan nasional,” tutup Ariza Patria.***




