JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra memimpin Rapat Pleno Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) 2024, Kamis (10/10), di Gedung Kemhan. Mewakili Menhan Prabowo Subianto, Herindra menekankan pentingnya kemandirian industri pertahanan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Perdagangan dan Wakil Kepala BRIN. Tema rapat, “Kemandirian Industri Pertahanan Menuju Indonesia Emas 2045,” mengajak pemangku kepentingan membahas langkah strategis guna memperkuat industri pertahanan nasional.
Teknologi dan Tantangan Modern
Wamenhan menggarisbawahi bahwa perkembangan teknologi, khususnya di bidang siber, menjadi tren utama dalam peperangan modern. Ia menekankan pentingnya kesiapan menghadapi ancaman siber dan perubahan geopolitik yang semakin dinamis.
“Dunia siber menjadi bagian penting dari peperangan modern, memungkinkan pengambilan keputusan cepat berbasis data real-time,” kata Wamenhan.
Rekomendasi Kebijakan
Rapat ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain penguatan program prioritas Alutsista dan pemanfaatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap pengadaan pertahanan. Pembangunan pabrik munisi di berbagai wilayah juga disorot sebagai langkah penting untuk memastikan ketersediaan munisi secara mandiri.
Kolaborasi untuk Kemandirian
Herindra mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dalam mewujudkan industri pertahanan yang kuat dan mandiri, dengan kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta sebagai kunci keberhasilan.