JAKARTA – Wahana Musik Indonesia (WAMI) memberikan penjelasan atas keluhan yang disampaikan penyanyi Ari Lasso terkait masalah pengiriman laporan royalti, yang dia ungkapkan kepada publik pada Senin (11/8/2025). Organisasi nirlaba tersebut mengakui adanya kesalahan teknis dalam pengiriman email kepada Ari Lasso dan segera memperbaikinya.
“WAMI mengakui adanya kesalahan teknis dalam pengiriman email laporan, yang telah kami perbaiki dengan mengirimkan data yang benar dalam beberapa menit berikutnya,” tulis WAMI dalam pernyataan resmi yang diposting melalui akun @wami.id pada Rabu (13/8/2025). Mereka juga memohon maaf atas kejadian tersebut.
Namun, WAMI menegaskan bahwa kesalahan pengiriman email tersebut tidak berhubungan dengan kesalahan dalam jumlah royalti yang diterima oleh Ari Lasso. WAMI menjelaskan bahwa jumlah yang tercantum dalam laporan yang diunggah oleh Ari Lasso di media sosialnya pada 11 dan 12 Agustus 2025 tidak mencerminkan nominal yang sebenarnya diterima.
“Data nominal yang diterima Bapak Ari Lasso bukan merupakan nominal Rp765.594 yang terdapat pada unggahan beliau,” jelas WAMI dalam pernyataannya. Mereka menegaskan bahwa semua penghitungan dan distribusi royalti telah dilakukan dengan benar, dan tidak ada hak royalti yang salah atau terpengaruh oleh kesalahan tersebut.
WAMI juga mengungkapkan bahwa setiap laporan keuangan mereka telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang independen dan dipublikasikan secara transparan. “Laporan keuangan WAMI diaudit setiap tahun oleh Kantor Akuntan Publik (Auditor Independen), dipublikasikan di media cetak, dan tersedia untuk diakses di website resmi WAMI,” kata mereka.
Kronologi Keluhan Ari Lasso
Pada 11 Agustus 2025, Ari Lasso mengunggah di media sosialnya sebuah bukti distribusi royalti yang diterimanya dari WAMI dengan tanggal laporan 28 Juli 2025. Dalam unggahannya, Ari Lasso mengungkapkan kebingungannya terkait nama yang tercantum dalam laporan tersebut, yang bukan namanya, serta nomor rekening yang tidak sesuai.
Selain itu, Ari Lasso juga mempertanyakan besaran nominal royalti yang seharusnya terkumpul dalam jumlah yang lebih besar, namun hanya disalurkan sebesar sekitar Rp700.000. “Saya bingung membaca dari sekian puluh juta yang menetes hanya 700-an ribu,” tulisnya di akun Instagram @ari_lasso.
Pada 12 Agustus 2025, Ari Lasso kembali mengunggah surat tanggapan dari WAMI yang menjelaskan bahwa kesalahan tersebut terjadi karena beberapa data laporan tidak sesuai dengan alamat email anggota yang dituju. Sebagai akibatnya, beberapa anggota, termasuk Ari Lasso, menerima laporan dengan nama dan nomor rekening yang tidak sesuai.
Dengan klarifikasi ini, WAMI berharap dapat meredakan kebingungan dan menyelesaikan permasalahan dengan transparansi serta menjaga hubungan baik dengan artis dan seluruh anggotanya.




