Yamaha Turunkan Fernandez di GP Malaysia, Proyek Mesin V4 Dikebut Demi Masa Depan Quartararo

JAKARTA – Yamaha mengambil langkah strategis dengan menurunkan pembalap penguji MotoGP merek, Augusto Fernandez, sebagai wildcard pada Grand Prix Malaysia akhir pakan ini. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari intensif untuk mempercepat pengembangan mesin V4 terbaru yang menjadi tuntutan utama Fabio Quartararo.

Tekanan dari Quartararo agar Yamaha segera menunjukkan kemajuan dalam proyek motor bertenaga V4 membuat pabrikan asal Iwata mengikutsertakan Fernandez di Sepang. “Quartararo telah menegaskan bahwa ia akan mencari tempat lain di grid jika tim asal Jepang itu tidak membaik tahun depan,” tulis pernyataan yang menegaskan urgensi proyek tersebut, dilansir dari Motorsport, Selasa (21/10/2025).

Awalnya, Fernandez tidak masuk dalam daftar peserta GP Malaysia. Namun, kini ia akan tampil di bawah panji Yamaha Factory Racing Team, yang dipimpin oleh kepala tim penguji Silvano Galbusera.

Yamaha akan Melakukan Banyak Uji Coba Mesin V4

Sebagai bagian dari program pengembangan, Yamaha telah menjadwalkan tes privat di Motorland Aragon pada 9–10 November, disusul tes resmi di Valencia pada 18 November. Dalam dua hari tes tersebut, Fernandez dijadwalkan menguji empat unit M1 bertenaga V4 yang akan digunakan oleh Quartararo, Alex Rins, Jack Miller, dan pembalap anyar musim depan, Toprak Razgatlioglu.

Tes Valencia juga akan menjadi momen perdana bagi Razgatlioglu, juara tiga kali WorldSBK, untuk menjajal motor MotoGP sebelum bergabung dalam pengujian bersama para pembalap lainnya.

Keikutsertaan Fernandez di Sepang tidak mengubah jadwal tes Aragon, yang tetap berjalan sesuai rencana. Yamaha berharap proyek motor baru ini dapat menjadi lompatan signifikan untuk meyakinkan Quartararo agar bertahan setelah kontraknya berakhir tahun depan.

Selain Fernandez, GP Malaysia 2025 juga akan diramaikan oleh Michele Pirro, Pol Espargaro, dan Lorenzo Savadori yang turun sebagai pengganti Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Jorge Martin.

Saat ini, Yamaha berada di posisi terbawah klasemen konstruktor, tertinggal 43 poin dari Honda. Sepanjang musim 2025, satu-satunya podium yang diraih Yamaha terjadi saat Quartararo finis kedua di GP Spanyol.