Film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit dalam artikel ini gagal meraih kesuksesan di box office dan harus ikhlas turun dari layar bioskop lebih cepat dari yang diharapkan.
Salah satu contoh terbaru adalah film “A Business Proposal”, yang dibintangi Abidzar Al Ghifari. Diboikot warganet akibat sikap pemeran utamanya yang arogan, film ini pun hanya mampu menarik 6.900 penonton di hari pertama penayangannya dengan total 26.065 penonton hingga 11 Februari 2025.
Akibat sepinya penonton, film ini pun terpaksa turun dari bioskop hanya dalam waktu satu minggu setelah tayang perdana pada 6 Februari 2025.
Meski begitu, A Business Proposal mesti bersyukur karena bukan menjadi satu-satunya film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit
Sepanjang sejarah perfilman Indonesia, ada banyak judul yang mengalami nasib serupa. Beberapa di antaranya bahkan lebih tragis, dengan jumlah penonton yang jauh di bawah ekspektasi.
Deretan Film Indonesia dengan Jumlah Penonton Paling Sedikit
Nah, berikut ini adalah deretan film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit:
1. Putri Bintang Lima (415 Penonton)
“Putri Bintang Lima” menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit, karena hanya meraih 415 penonton selama penayangannya di layar kaca.
Film produksi Clockwork Films ini mengisahkan perjuangan Perdana yang ingin bekerja di Amerika demi membuktikan diri kepada Siska, mantan kekasihnya.
Sayangnya, meski dibintangi aktor terkenal seperti Chicco Kurniawan dan Sitha Marino, film ini gagal menarik perhatian publik.
2. Sun Tree (715 Penonton)
Film drama religi “Sun Tree” hanya meraih 715 penonton selama masa penayangannya , menjadikannya salah satu film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit di daftar ini.
Mengisahkan cinta Hamdan dan Hanum yang terhalang restu orang tua, film ini tampaknya kurang diminati penonton modern meskipun mengusung tema cinta dan spiritualitas.
3. The Torture: Beranak Dalam Kubur (970 Penonton)
Film horor “The Torture: Beranak Dalam Kubur” menjadi film dengan penonton paling sedikit berikutnya karena hanya mampu menarik sejumlah 970 penonton.
Disutradarai pasangan lanjut usia Mohamed Suferly dan Jeenath Nachiar, film ini mengangkat kisah tragis Galuh yang harus melahirkan dalam kubur akibat santet.
Meski mendapat dukungan sineas ternama, film ini tetap menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit.
4. Cinta dari Timor (1.116 Penonton)
Drama romantis berlatar konflik Timor Timur ini hanya meraih 1.116 penonton.
Dibintangi Adhisty Zara, “Cinta dari Timor” mengisahkan cinta Langit dan Bintang yang terpisah karena referendum.
Sayangnya, film produksi MD Entertainment ini kurang mendapat perhatian, membuatnya masuk daftar film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit.
5. Dua Surga dalam Cintaku (2.459 Penonton)
Film drama religi “Dua Surga dalam Cintaku”, yang dibintangi Yuki Kato, hanya mendapat 2.459 penonton.
Berkisah tentang rumah tangga yang terguncang oleh orang ketiga, film ini sebenarnya memiliki premis menarik. Namun, minimnya promosi membuatnya termasuk dalam film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit.
6. Dealova (3.090 Penonton)
Sebagai sekuel dari film “Dealova” (2005), versi terbaru ini hanya meraih 3.090 penonton.
Meski membawa nostalgia, film ini gagal menarik minat penonton baru, menjadikannya salah satu film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit.
7. Indonesia dari Timur (3.500 Penonton)
Disutradarai Ari Sihasale, “Indonesia dari Timur” mengangkat kisah nyata pilot perintis di Papua yang membentuk tim sepak bola.
Meskipun bertema inspiratif dan dibintangi Chicco Jerikho, film ini hanya ditonton 3.500 orang, termasuk dalam film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit.
8. Angel: Kami Semua Punya Mimpi (7.013 Penonton)
Sekuel dari “My Idiot Brother” ini mengisahkan perjuangan Angel setelah kehilangan kakaknya.
Dibintangi Ari Irham dan Beby Tsabina, film ini hanya mengumpulkan 7.013 penonton, menjadikannya salah satu film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit.
9. Detektif Jaga Jarak (8.363 Penonton)
Film komedi Detektif Jaga Jarak, yang mengisahkan konsultan pernikahan yang menjadi detektif perselingkuhan, hanya meraih 8.363 penonton selama masa penayangannya.
Meski mendapat rating tinggi di IMDb (9.2/10), film ini tetap masuk daftar film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit.
10. A Business Proposal (19.631 Penonton)
Sebagai remake drama Korea, “A Business Proposal” justru gagal menarik penonton.
Dibintangi Abidzar Al Ghifari dan Ariel Tatum, film ini hanya meraih 19.631 penonton, bahkan mengalami boikot akibat kontroversi pemeran utamanya.
Dengan angka tersebut, film ini turut masuk dalam kategori film Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit.