Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadan menjadi salah satu hal yang wajib diketahui oleh setiap Muslim.
Pada fase ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memohon ampunan dengan sungguh-sungguh.
Rasulullah SAW mencontohkan keseriusan dalam menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan, karena di dalamnya terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Tak hanya itu, di waktu ini juga lah pintu langit terbuka, rahmat diturunkan, dan doa-doa diangkat.
Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadan
Berikut ini adalah deretan keistumewaan 10 hari terakhir Ramadan yang perlu diketahui seluruh umat Islam agar tak menyia-nyiakannya begitu saja:
1. Terdapat Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Salah satu keistimewaan 10 hari terakhir Ramadan yang paling utama adalah hadirnya malam Lailatul Qadar.
Dalam QS. Al-Qadr ayat 2–3, Allah menyebut malam ini lebih baik dari seribu bulan.
وَمَآ أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ, لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
Di malam tersebut, setiap ibadah yang dilakukan akan mendapatkan balasan yang berlipat, melebihi ibadah selama 83 tahun.
2. Turunnya Al-Qur’an sebagai Petunjuk
Pada malam yang penuh kemuliaan ini, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat manusia.
Hal ini ditegaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.”
Keistimewaan 10 hari terakhir Ramadan ini menegaskan pentingnya memperbanyak membaca dan merenungi isi Al-Qur’an.
3. Malaikat Turun Membawa Rahmat
Setiap malam di penghujung Ramadan, para malaikat termasuk Jibril turun ke bumi membawa rahmat dan mengatur segala urusan, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Qadr ayat 4, yang berbunyi:
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”
Ini menjadi waktu terbaik untuk berdoa, sebab doa-doa akan diaminkan oleh para malaikat.
4. Terbukanya Pintu Langit
Di fase akhir bulan suci ini, langit terbuka luas bagi siapa saja yang ingin memohon ampunan dan rahmat.
Dalam salah satu hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang.” (HR An-Nasai).
5. Malam Ampunan Dosa
Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
“Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari, An-Nasa’i, dan Ahmad).
6. Pahala Dilipatgandakan
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan selama 10 hari terakhir Ramadan, baik itu shalat, sedekah, dzikir, atau membaca Al-Qur’an, akan mendapatkan ganjaran berlipat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.” (HR Bukhari-Muslim).