Jakarta – Selama periode arus mudik Lebaran 2024, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas, dengan pengguna sepeda motor masih mendominasi kejadian tersebut. “Sebanyak 73% kecelakaan melibatkan pengguna sepeda motor,” ungkap Irjen Aan Suhanan, Kepala Korlantas Polri.
Dalam rinciannya, kecelakaan tersebut melibatkan berbagai jenis kendaraan dengan sepeda motor tercatat paling tinggi, disusul kendaraan angkutan umum atau bus sebanyak 12%, angkutan barang 10%, dan mobil pribadi 2%. Sisanya 3% melibatkan jenis kendaraan lain.
Menurut data Korlantas, jumlah kecelakaan turun 15% dari 2.159 kejadian tahun sebelumnya menjadi 1.835 kejadian. “Ini menunjukkan adanya penurunan secara nasional,” kata Aan. Meskipun terjadi penurunan jumlah kecelakaan, jumlah korban meninggal turun 3% dari 291 menjadi 281 orang, sedangkan korban luka berat meningkat 13%, dari 281 menjadi 317 orang. Korban luka ringan turun dari 3.036 menjadi 2.424.
Aan menambahkan, tabrakan depan-depan masih menjadi jenis kecelakaan yang paling sering terjadi dengan 433 kejadian, turun 25% dari tahun sebelumnya. Ini diikuti oleh kecelakaan depan-belakang sebanyak 379 kasus dan kecelakaan tunggal sebanyak 342 kasus, seringkali disebabkan oleh kelelahan atau microsleep.
Secara geografis, kecelakaan terbanyak terjadi di wilayah Polda Jawa Timur, diikuti oleh Polda Jawa Tengah dan Polda Metro Jaya. Aan menegaskan, pemantauan dan penanganan kecelakaan terus dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan di masa mendatang.