JAKARTA – Labuan Bajo, sebagai gerbang utama ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), menawarkan pesona alam yang memukau mulai dari naga purba hingga pantai berpasir merah muda.
Berdasarkan ulasan wisatawan dan rekomendasi terkini, berikut adalah 5 tempat wisata favorit yang wajib dikunjungi.
Setiap ulasan mencakup deskripsi singkat, pengalaman unik, dan tips praktis untuk membuat perjalanan Anda lebih berkesan.
Tempat-tempat ini populer karena keindahan alamnya yang Instagramable dan akses yang relatif mudah dari pusat kota.
1. Taman Nasional Komodo (Komodo Island)
Tempat ini adalah ikon utama Labuan Bajo, rumah bagi komodo dragon—spesies kadal raksasa endemik yang hanya ada di Indonesia.
Taman Nasional Komodo mencakup beberapa pulau seperti Komodo dan Rinca, dengan trek hiking ringan untuk mengamati hewan ini di habitat alaminya.
Pengalaman utamanya adalah sensasi bertemu “raja kadal” sambil menikmati savana hijau dan pemandangan laut biru.
Ulasan wisatawan sering menyebutnya sebagai “petualangan liar yang tak terlupakan”, meski butuh kehati-hatian karena gigitan komodo beracun.
Tips: Ikuti tur berpemandu (Rp 150.000–Rp 300.000/orang) untuk keamanan; terbaik dikunjungi pagi hari agar komodo lebih aktif.
Akses: 1–2 jam naik perahu dari pelabuhan Labuan Bajo.
2. Pulau Padar
Pulau ketiga terbesar di Taman Nasional Komodo ini menawarkan panorama 360 derajat yang dramatis, dengan tiga teluk berbentuk berbeda dan bukit karst yang curam.
Pendakian singkat (20–30 menit) ke puncak memberikan pemandangan matahari terbit atau terbenam yang epik, sering disebut “surga fotografer”.
Tanpa komodo dragon, pulau ini lebih fokus pada keindahan alam, membuatnya favorit bagi pecinta hiking ringan. Wisatawan memuji ketenangannya sebagai “oase damai di tengah lautan”.
Tips: Gabungkan dengan tur island-hopping (Rp 1.500.000–Rp 2.000.000/hari); bawa air minum dan sepatu nyaman.
Akses: 1 jam perahu dari Labuan Bajo, ideal untuk trip 1 hari.
3. Pink Beach (Pantai Merah Muda)
Pantai unik ini mendapat namanya dari pasir merah muda alami yang terbentuk dari campuran karang merah dan cangkang, menciptakan warna instagramable yang jarang ditemui di dunia.
Selain berjemur, Anda bisa snorkeling melihat terumbu karang warna-warni dan ikan tropis.
Ulasan sering menyoroti kelembutan pasir dan air jernihnya sebagai “pantai impian untuk relaksasi”. Ini favorit keluarga karena akses mudah dan suasana tenang.
Tips: Bawa masker snorkel sendiri (sewa Rp 50.000); hindari musim hujan agar air lebih biru.
Akses: 30–45 menit perahu dari Labuan Bajo, sering termasuk dalam paket tur Komodo.
4. Goa Batu Cermin (Mirror Rock Cave)
Terletak hanya 5 km dari pusat Labuan Bajo, gua ini menampilkan formasi batuan kristal yang memantulkan cahaya seperti cermin saat sinar matahari masuk.
Jelajahi lorong-lorongnya dengan pemandu, rasakan sensasi petualangan bawah tanah yang sejuk dan misterius.
Wisatawan menyukainya sebagai “permulaan sempurna untuk trip Labuan Bajo” karena dekat dan murah, plus edukatif tentang geologi Flores.
Tips: Masuk Rp 50.000/orang; kunjungi siang hari untuk efek cahaya terbaik, durasi 30–45 menit.
Akses: 10 menit naik ojek atau mobil dari kota.
5. Air Terjun Cunca Wulang
Air terjun setinggi 30 meter ini tersembunyi di hutan lebat, dengan kolam alami yang mengundang untuk berenang dan bersantai di bawah guyuran air segar.
Lingkungannya hijau subur dengan trek pendek yang mudah, membuatnya favorit bagi pencinta alam yang ingin “kabur dari keramaian”.
Ulasan memuji kesegarannya sebagai “terapi alami setelah hari panas di pantai”.
Tips: Bawa baju ganti dan sandal anti-selip (trek basah); masuk Rp 20.000/orang.
Akses: 30–45 menit berkendara dari Labuan Bajo, bisa sewa motor (Rp 100.000/hari).
6. Pulau Kanawa
Kecil, tenang, dan punya pantai pasir putih + terumbu karang tepi pantai terbaik di Labuan Bajo.
Snorkeling langsung dari dermaga kayu—lihat ikan badut, kura-kura, dan karang meja raksasa tanpa perlu perahu jauh.
Banyak wisatawan bilang: “Ini hidden paradise versi budget!” Ada penginapan bambu sederhana kalau mau menginap.
Tips: Bawa uang tunai (tidak ada ATM), sewa peralatan snorkel Rp 50.000.
Akses: 45 menit speedboat (Rp 150.000–Rp 200.000 PP, biasanya termasuk dalam tur).
7. Bukit Amelia (Sunset Point Labuan Bajo)
Bukit setinggi 200 m di atas kota, spot matahari terbenam nomor 1 versi lokal.
Pemandangan 180° ke teluk Labuan Bajo, pulau-pulau kecil, dan kapal phinisi berjejer.
Romantis untuk pasangan, santai untuk solo traveler. Bisa naik motor sendiri atau ojek (Rp 20.000).
Tips: Datang jam 17.00–17.30 WITA, bawa tikar & camilan. Ada warung kopi di puncak.
Akses: 15 menit dari pusat kota, parkir motor Rp 5.000.
8. Gili Lawa Darat (Savana + Teluk Biru)
Bukit savana hijau keemasan dengan teluk biru turkis di bawahnya, mirip Padar tapi lebih sepi dan liar. Trek 20 menit ke puncak, cocok foto drone atau prewedding.
Banyak turis bilang: “Padar versi anti-mainstream!”
Tips: Pakai sepatu trekking, bawa air 1 L. Hanya bisa dikunjungi saat tur liveaboard atau private boat.
Akses: 1,5–2 jam perahu dari Labuan Bajo, sering jadi bonus rute Komodo–Rinca.
Rekomendasi combo 1 hari:
- Pagi: Goa Batu Cermin → Pulau Kanawa (snorkeling)
- Sore: Bukit Amelia (sunset)
- Hari berikutnya: Gili Lawa + Pink Beach + Komodo (liveaboard mini).***
Catatan: Total budget tambahan: Rp 800.000–Rp 1.200.000/orang (termasuk perahu, makan siang, guide).




