JAKARTA– Menteri Pekerjaan Umum (PU ) Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan fondasi utama ketahanan nasional dalam menghadapi gejolak global dan dinamika geopolitik yang semakin kompleks.
Pernyataan itu disampaikan Dody saat menjadi pembicara kunci dalam Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXVI Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Jakarta pada Senin, 17 November 2025.
Dody memaparkan bahwa dalam satu tahun terakhir, Kementerian PU bergerak sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan mengedepankan efisiensi sekaligus perlindungan kepada rakyat. Empat pilar strategis—air, pangan, energi, dan konektivitas—menjadi prioritas utama.
“Dalam satu tahun ini, Kementerian PU bergerak dalam bingkai Asta Cita, menggabungkan efisiensi pembangunan dengan misi perlindungan rakyat. Empat pilar, yaitu air, pangan, energi, dan konektivitas menjadi fokus utama. Setiap bendungan yang dibangun, jaringan irigasi yang direhabilitasi, jalan dan jembatan yang dibuka, sistem air minum dan sanitasi yang diperkuat, semuanya diarahkan untuk menambah kekuatan negara, bukan sekadar menambah bangunan fisik,” tegas Menteri Dody.
Ia menambahkan, kehadirannya di Lemhannas bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada calon pemimpin nasional mengenai tugas pokok Kementerian PU.
“Agenda hari ini adalah memberikan kuliah umum untuk para peserta P3N Angkatan 26 tentang apa sebetulnya tugas, pokok, dan fungsi dari Kementerian Pekerjaan Umum yang diamanahkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Menteri Dody.
Menurutnya, Lemhannas sebagai kawah candradimuka calon pemimpin bangsa perlu mendapatkan gambaran lengkap mengenai arah kebijakan infrastruktur nasional.
“Kami memberikan informasi lebih detail agar bagaimanapun juga, kita harus akui bahwa Lemhannas itu kawah candradimuka bagi calon-calon pemimpin bangsa. Maka perlu kita berikan tambahan informasi tentang apa sebenarnya PU itu dan bagaimana arahnya ke depan,” tambah Menteri Dody.
Gubernur Lemhannas RI, TB Ace Hasan Syadzily, menyambut baik paparan Menteri Dody dan menilai materi tersebut sangat strategis bagi 120 peserta P3N.
“Kehadiran Bapak Menteri PU memberikan pembekalan kepada peserta P3N tentang betapa strategisnya pembangunan infrastruktur sebagai fundamental untuk memastikan program utama Presiden Prabowo, seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air, hingga peningkatan kualitas sekolah rakyat,” jelas Gubernur Ace.
Ia menekankan bahwa visi Indonesia Emas 2045 hanya dapat tercapai jika para pemimpin memahami secara utuh peran infrastruktur sebagai penopang ketahanan nasional.
“Pak Menteri PU memaparkan dengan sangat baik tentang bagaimana seharusnya peran pimpinan nasional untuk memastikan ketahanan nasional kita kuat. Dan salah satu instrumennya adalah pembangunan infrastruktur, terutama ketahanan pangan, energi, air, serta peningkatan SDM unggul,” ungkap Gubernur Ace.
Di akhir acara, Menteri Dody menegaskan bahwa kerja sama antara Kementerian PUPR dan Lemhannas akan terus diperkuat demi menjaga sinergi pembangunan infrastruktur dengan agenda ketahanan nasional.
“Kerja sama pasti akan ada, selalu. Kami selalu butuh arahan agar pekerjaan kami tetap dalam koridor ketahanan nasional. Terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk memberikan insight tentang apa itu PU dan bagaimana arah pembangunan infrastruktur yang sedang dan akan kita kerjakan,” tutupnya.