JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) mengutuk keras serangan Israel terhadap wilayah Suriah.
“Uni Emirat Arab mengecam keras eskalasi berbahaya Israel di wilayah Suriah dan serangan terhadap permukiman di wilayah Rif Dimashq [Kegubernuran Pedesaan Damaskus],” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Emirat, dilansir dari Sputnik, Minggu (30/11/2025).
UEA menegaskan kembali penolakannya terhadap segala bentuk pelanggaran kedaulatan Suriah serta ancaman terhadap keamanan dan stabilitas negara tersebut. Pemerintah Emirat juga mendesak masyarakat internasional segera mengambil langkah untuk menghentikan serangan berulang Israel dan mencegah eskalasi yang berpotensi mengancam perdamaian regional maupun global.
Serangan terbaru terjadi pada 28 Oktober, ketika Angkatan Udara Israel melancarkan serangan ke permukiman Beit Jinn, sekitar 50 kilometer dari Damaskus. Serangan itu menewaskan warga sipil. Media melaporkan, aksi militer tersebut menyusul insiden di mana sekelompok tentara Israel yang melakukan penggerebekan terhadap komunitas sipil Suriah dikepung oleh penduduk setempat.