JAKARTA – Pemerintah menginstruksikan seluruh operator seluler untuk membuka akses internet gratis bagi para pengungsi yang terkena banjir dan longsor di berbagai wilayah Sumatera sebagai langkah darurat menjaga kelancaran komunikasi.
Kebijakan itu ditegaskan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang memastikan para operator berkomitmen memasok layanan internet tanpa biaya, terutama di posko pengungsian, fasilitas kesehatan, serta kantor pelayanan publik.
Ia menambahkan bahwa para korban yang kehilangan gawai atau mengalami kerusakan perangkat akibat terendam air akan menerima starter pack gratis berikut diskon tarif dan perpanjangan masa aktif.
“Jadi jangan khawatir pulsa habis karena masa berlaku habis. Ini sudah disepakati diperpanjang,” kata Meutya usai Rapat Koordinasi Penanganan Akses Telekomunikasi pada Bencana Banjir-Tanah Longsor di Medan, Senin (1/13/2025).
Kementerian Komdigi turut menyampaikan perkembangan pemulihan jaringan BTS di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang sempat lumpuh akibat banjir besar yang memutus sebagian besar layanan telekomunikasi.
Pemerintah menekankan bahwa pemulihan jaringan menjadi prioritas utama karena akses komunikasi berperan vital dalam koordinasi evakuasi, distribusi bantuan, serta layanan informasi untuk masyarakat terdampak.
Meutya menargetkan proses perbaikan konektivitas dapat dikebut dalam hitungan hari dengan dukungan pasokan listrik dari PLN yang menjadi penentu utama percepatan pemulihan.
“PLN mengatakan kalau dalam empat hari mudah-mudahan sudah bisa nyala listriknya. Maka kita optimis di tanggal 5 itu untuk Aceh dengan ketersediaan listrik bisa up 75 persen dari yang sekarang hanya 40 persen,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa gangguan listrik menyebabkan sekitar 60 persen jaringan telekomunikasi di Aceh terputus sehingga operator tidak dapat memaksimalkan perbaikan perangkat jaringan di lapangan.
PLN menargetkan suplai listrik kembali pulih pada 4 Desember sehingga tiga operator seluler dapat menjalankan perbaikan jaringan secara serentak mulai 5 Desember mendatang.***