JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo dan putrinya Saraswati Djojohadikusumo akan menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai penasehat hukum. penuntujukan tersebut untuk meluruskan isu soal Hashim dan Saraswati terlibat dalam ekspor benih lobster.
Penunjukan tersebut diunggah oleh Hotman Paris melalui akun media sosialnya, @hotmanparisofficial yang mengunggah undangan konferensi pers. Agendanya adalah hak jawab dari Hashim dan Saraswati yang didampingi Hotman Paris soal ekspor benih lobster.
“Topik: Hak jawab atas fitnahan terkait ekspor benur lobster,” tulisnya.
Hotman menjelaskan dalam Instagramnya bahwa konferensi pers itu akan dilaksanakan pada Jumat siang 4 Desember di bilangan Pluit, Jakarta Utara.
Sebagaimana deketahui, Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Kelautatan dan Perikanan, Edhy Prabowo menyeret nama Hashim dan Saraswati terus dikaitkan.
Pada bulan Juli lalu, ramai pemberitaan perusahaan Hashim dan Saraswati, PT Bima Sakti Mutiara, disebut mendapat izin ekspor benih lobster oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin Edhy. Namun keduanya langsung membantah kabar tersebut.
Video bantahan itu diunggah oleh Saraswati di akun medsosnya. Dalam pernyataannya, Hashim menegaskan perusahaannya memperoleh izin budi daya lobster, bukan ekspor.
“Fokus utama PT Bima Sakti Mutiara adalah budi daya lobster, bukan ekspor. Selain lobster, ada juga budi daya teripang, kerapu, dll. Sampai saat ini PT Bumi Sakti Mutiara BELUM PERNAH melakukan ekspor benih lobster (benur),” tulis Saras di akun Facebooknya.