PAPUA – Aparat Keamanan Gabungan berhasil merebut Distrik Bibida di Kabupaten Paniai dari kendali Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 14 Juni 2024.
Operasi ini merupakan bagian dari pengejaran terhadap kelompok OPM yang dipimpin oleh Undius Kogoya, yang sebelumnya menembak warga di Distrik Paniai Timur pada 11 Juni 2024.
Meskipun demikian, OPM terus berusaha mengganggu keamanan dan ketertiban di Bibida. Berdasarkan pantauan Aparat Keamanan, terlihat upaya OPM untuk kembali mengganggu masyarakat setempat. Para tokoh masyarakat telah menyatakan dukungan mereka kepada Aparat Keamanan Gabungan untuk menindak tegas OPM. Menurut pengamatan Aparat Keamanan, anggota OPM yang mencoba mengganggu wilayah Bibida bersembunyi di Hutan Bibida dan sekitarnya.
Dukungan masyarakat Bibida kepada Aparat Keamanan Gabungan didasari oleh keinginan mereka untuk hidup di wilayah yang aman dan kondusif. Sebagai bentuk dukungan terhadap Operasi Penindakan terhadap OPM, masyarakat telah meminta bantuan truk-truk Aparat Keamanan untuk sementara waktu mengungsikan mereka dari Bibida ke Gereja Madi di Kabupaten Paniai.
“Pengungsian warga Bibida sementara waktu ke Gereja Madi di Kabupaten Paniai membantah pernyataan di akun media sosial Facebook atas nama Haren M. Swall, yang menyebutkan masyarakat mengungsi ke Hutan Bibida. Dengan demikian, jika ada warga yang bergerak ke Hutan Bibida, dapat dipastikan mereka adalah simpatisan atau anggota OPM,” kata Komandan Satgas Media KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho.