MILAN, ITALIA – AC Milan dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan gelandang asal Prancis, Adrien Rabiot, dari Olympique Marseille pada bursa transfer musim panas 2025.
Transfer ini menjadi sorotan karena membuka peluang reuni antara Rabiot dan pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, yang pernah bekerja sama di Juventus. Langkah ini diyakini akan memperkuat lini tengah Rossoneri untuk mengarungi kompetisi Serie A 2025/2026.
Menurut laporan jurnalis ternama Italia, Gianluca Di Marzio, AC Milan bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan Rabiot menjelang penutupan bursa transfer pada 1 September 2025.
“Milan kini berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan transfer Adrien Rabiot,” ungkap Di Marzio, menegaskan bahwa negosiasi antara Milan dan Marseille telah memasuki tahap final.
Kepindahan Rabiot ke San Siro didorong oleh permintaan langsung Allegri, yang mengenal baik kemampuan sang gelandang dari masa kepelatihannya di Juventus (2021–2024). Rabiot, yang kini berusia 30 tahun, dianggap sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini tengah Milan, terutama setelah cederanya Ardon Jashari dan kepindahan Yunus Musah ke Atalanta senilai 25 juta euro. Allegri memuji karakteristik permainan Rabiot, yang mampu “membawa bola dengan baik, memiliki kemampuan untuk maju ke depan, dan bisa memberikan perubahan kecepatan di lini tengah.”
Situasi Rabiot di Marseille menjadi pemicu utama transfer ini. Setelah berselisih dengan rekan setimnya, Jonathan Rowe, pada 19 Agustus 2025, Rabiot dikeluarkan dari skuad utama Marseille dan masuk daftar jual. Kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2026 membuat Marseille mematok harga transfer sekitar 10–15 juta euro, angka yang dianggap terjangkau oleh manajemen Milan.
Namun, Milan tidak sendirian dalam perburuan ini. Klub-klub seperti Napoli, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur juga dikabarkan tertarik untuk menggaet mantan pemain PSG tersebut. Meski demikian, hubungan dekat Rabiot dengan Allegri memberikan keunggulan bagi Rossoneri.
“Saya sering berbincang dengan Allegri. Bukan hanya tentang sepakbola tetapi semuanya, aku sangat menghargai sikapnya sebagai individu. Ia punya mental juara. Jika ia menawariku untuk bergabung di Milan? Aku selalu terbuka untuknya,” ujar Rabiot dalam wawancara dengan jurnalis Italia, Nicolo Schira.
Transfer ini juga menjadi bagian dari strategi Allegri untuk membangun kembali kejayaan AC Milan, yang tampil mengecewakan pada laga perdana Serie A 2025/2026 dengan kekalahan 2-1 dari Cremonese. Dengan tambahan pengalaman Rabiot, yang telah mencetak 10 gol dan enam assist bersama Marseille di Ligue 1 musim lalu, Milan berharap dapat bersaing di papan atas klasemen dan kembali ke pentas Eropa.
Hingga kini, negosiasi masih berlangsung terkait detail gaji Rabiot, yang diperkirakan mencapai 5–6 juta euro per tahun. Jika kesepakatan tercapai, Rabiot akan menandatangani kontrak hingga 2029, menandai babak baru dalam kariernya di Serie A.
Dengan waktu yang semakin menipis menjelang penutupan bursa transfer, Milan harus bergerak cepat untuk memastikan Rabiot tidak direbut klub lain.