Ada Miss Komunikasi Soal Bawaslu Sragen Larang Papera Masuk Pasar

Puluhan anggota Pedagang Pejuang Indonesia atau PAPERA, yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra, melakukan kunjungan ke Pasar Kota Sragen. Kedatangan mereka sempat dihalangi oleh Bawaslu Sragen yang mengingatkan agar tidak menggunakan atribut partai dan gambar bakal calon presiden Prabowo Subianto saat memasuki pasar.

Akhirnya, puluhan anggota PAPERA yang dipimpin oleh Ketua Umum Don Muzakir urung masuk pasar dan melanjutkan persiapan pelantikan anggota PAPERA Sragen. Setelah itu, Bawaslu merasa bersalah karena ada miskomunikasi atas kejadian tersebut. Hal ini disebabkan karena saat ini belum masuk tahapan pendaftaran bakal calon presiden.

Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budhi Prasetya, menyatakan bahwa Partai Gerindra sebelumnya telah mengirim surat ke Bawaslu Sragen mengenai rencana kegiatan tersebut. Budhi menjelaskan bahwa tindakan yang diambil oleh Bawaslu Sragen dilakukan secara spontan sehingga belum sempat berkoordinasi dengan Bawaslu Jawa Tengah. Ternyata terjadi kesalahpahaman antara Bawaslu dan PAPERA Partai Gerindra.