AGAM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat menyiapkan dua lokasi untuk pembangunan hunian sementara bagi korban banjir hidrometeorologi di Kecamatan Palembayan.
Camat Palembayan, Sabirun, menyebutkan lokasi yang disediakan berada di lapangan bola SDN 05 Kayu Pasak seluas satu hektare dan Balai Benih Ikan Gumarang seluas dua hektare.
“Dua lokasi yang disediakan tersebut merupakan tanah milik pemerintah setempat,” ujarnya di Lubuk Basung, Minggu (14/12/2025).
Hunian sementara diperuntukkan bagi warga yang rumahnya rusak berat serta mereka yang tinggal di zona merah sepanjang Sungai Batang Nanggang, meliputi wilayah Salareh Aia, Salareh Aia Timur, dan Tigo Koto Silungkang.
Sabirun menambahkan, pembangunan hunian sementara akan dilakukan oleh TNI dalam beberapa hari ke depan, dengan bahan bangunan yang dijadwalkan tiba pada Senin (15/12). Saat ini, sekitar 780 orang mengungsi ke SDN 05 Kayu Pasak, Masjid Taqwa, Mushalla Tuanku Ibadai, serta rumah keluarga.
“Bagi rumah mereka yang tidak rusak, ketika hari cerah dia kembali ke rumah dan saat hujan mengungsi ke rumah keluarga,” katanya.
Sementara itu, Bupati Agam Benni Warlis menegaskan pembangunan hunian sementara pada masa tanggap darurat akan segera direalisasikan bersama BNPB.
“Hunian sementara akan kita siapkan, namun mereka harus menyatakan kesediaannya untuk menghuni hunian sementara tersebut,” ujarnya.
Benni mengimbau masyarakat yang rumahnya rusak berat agar segera melaporkan kesediaan menempati hunian sementara demi percepatan penanganan dan pemulihan pascabencana.