Pembalap Williams, Alex Albon, menolak kritik yang menyebut musim F1 2024 sebagai “membosankan” di tengah dominasi awal Max Verstappen pada tahun ini.
Verstappen berhasil memenangkan dua putaran pembuka dengan mudah di depan rekan setimnya di Red Bull, Sergio Perez.
Saat ini, Verstappen telah meraih kemenangan dalam 19 dari 20 balapan terakhir, hanya gagal memenangkan Grand Prix Singapura 2023.
Berbicara di podcast Beyond the Grid, Albon menyatakan bahwa komentar tentang musim yang “membosankan” adalah “sedikit disayangkan”.
“Menurut saya, hal itu sedikit disayangkan melihat komentar tentang Max dan musim yang dianggap membosankan, karena sebenarnya tidak demikian,” katanya.
“Ibaratnya, jika kita mengabaikan Verstappen, kita masih memiliki salah satu grid terbaik, lapangan terbaik, dan grid yang paling kompetitif dalam sejarah Formula 1. Bahkan jika kita mempertimbangkan keberadaan Max, tetap saja lapangan ini adalah yang paling ketat dalam sejarah Formula 1.”
“Memang sulit karena Verstappen memimpin, sehingga semua orang fokus pada dia. Namun, balapan di bagian belakang grid begitu ketat.”
Albon menambahkan, “Kami melakukan pit stop dua lap terlambat di Bahrain selama balapan dan akibatnya kami kehilangan enam posisi, turun dari posisi 11 menjadi 15. Jadi situasinya sangat ketat.”
Albon memimpin Williams meraih hasil terbaik dalam tujuh tahun terakhir pada musim lalu dengan meraih posisi ke-7 dalam kejuaraan konstruktor.
Meski demikian, Grove masih menghadapi tantangan di tengah lapangan yang kompetitif.
Walau demikian, Albon tetap berpendapat bahwa Williams telah membuat kemajuan meskipun belum mencetak poin dalam dua balapan pertama.
Albon juga menyoroti bahwa Williams mengalami peningkatan yang signifikan dalam performa meski masih belum mampu bersaing di bagian papan tengah.
Artikel tersebut memberikan gambaran tentang dinamika persaingan di F1 dan pandangan Albon terhadap situasi saat ini.