JAKARTA – Musisi Erdian Aji Prihartanto, atau yang lebih dikenal dengan Anji, mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk bergabung dengan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI). Dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya, Anji menegaskan bahwa langkahnya bergabung dengan AKSI tidak dimaksudkan untuk membela Ketua Dewan Pembina AKSI, Ahmad Dhani, yang sudah dianggap sukses dan kaya.
“Saya di AKSI, bukan mau membela kepentingan Mas Ahmad Dhani. Dia sudah mapan dan kaya. Ngapain dibela,” ungkap Anji dalam postingannya dilansir dari Kompas, Kamis (10/4/2025).
Lebih lanjut, Anji menjelaskan bahwa AKSI hadir bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk memperjuangkan hak para pencipta lagu yang selama ini belum mendapatkan royalti yang layak. Ia menekankan bahwa keberadaan organisasi ini bertujuan untuk memberi wadah bagi mereka yang sering terabaikan dalam pembicaraan soal royalti, khususnya royalti dari pertunjukan publik.
“AKSI ada bukan untuk kepentingan personal, tetapi semua pencipta lagu yang belum mendapat haknya dengan layak,” lanjutnya.
Anji juga menyoroti sikap sebagian pihak yang enggan membicarakan soal royalti performing rights dan malah mengalihkan pertanyaan kepada lembaga lain, yang dianggap tidak memberikan solusi.
“Bukan cuma membela kepentingan orang-orang mapan yang kalau ditanya soal royalti performing right dari pertunjukan publik, jawabannya, ‘Bukan urusan gue, tanya LMK lah’,” ujar Anji.
Pelantun lagu “Dia” ini juga menegaskan bahwa anggota AKSI bukan hanya musisi yang tampil di atas panggung, tetapi juga para pencipta lagu yang sering kali tidak dikenal publik meskipun karyanya mendominasi tangga lagu. Dalam unggahannya, ia membagikan foto bersama beberapa anggota AKSI, termasuk musisi legendaris Keenan Nasution, pencipta lagu “Nuansa Bening”, yang dikenal luas namun jarang terlihat tampil di atas panggung.
“Selain beliau-beliau, ada banyak lagi yang profilnya kurang dikenal, karena bukan performer (aktif),” tulis Anji.




