Jakarta – Sebuah kabar duka melanda dunia hiburan di tanah air dengan meninggalnya artis senior, Kiki Fatmala, pada Jumat (1/12) di usia 56 tahun. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga melalui unggahan resmi di akun Instagram Kiki Fatmala, memberikan informasi terkait penyebab kepergiannya.
Dalam pernyataan keluarga, Kiki Fatmala diketahui telah berjuang melawan penyakit kanker sebelum akhirnya berpulang. Sejak beberapa tahun lalu, dia telah memberanikan diri untuk berbagi kisah perjuangannya melawan kanker paru-paru stadium 4 yang dihadapinya sejak November 2021.
“Kiki Fatmala meninggal dunia pada 1 Desember 2023 pada usia 56 tahun, karena komplikasi akibat kanker,” ungkap pihak keluarga, memberikan penghormatan kepada sosok yang bukan hanya anggota keluarga, tetapi juga seorang sahabat bagi banyak orang.
Kabar duka meninggalnya Kiki Fatmala di media sosial ini disebut menjadi satu-satunya komunikasi resmi dari keluarga. Mereka tidak menerima wawancara atau permintaan pernyataan tambahan.
Kiki Fatmala menjalani perawatan yang penuh keberanian, menghadapi tantangan kanker yang telah menyebar. “19 November 2021 hari semuanya berubah. Itu adalah hari dimana saya didiagnosis menderita Kanker Paru-Paru Stadium IV,” tulis Kiki dalam postingan yang diunggah pada 20 April 2022.
Pada tahap awal perjuangannya, Kiki mengungkapkan bahwa kanker paru-parunya sudah mencapai stadium 4. Dengan didampingi suaminya, dia melakukan perawatan radiasi di Singapura. Kondisinya semakin kompleks ketika Kiki juga terpapar Covid-19, yang membuatnya lemas dan mengalami kejadian dramatis di kamar mandi.
Setelah melalui perawatan intensif selama enam bulan, Kiki Fatmala memberikan kabar baik pada April 2022 bahwa dia telah berhasil sembuh dari kanker paru-paru. Namun, pada akhirnya, komplikasi yang muncul akibat perjuangan melawan penyakit itu menjadi puncak perjalanan hidupnya.
Kiki Fatmala, bintang film dan sinetron yang populer pada era 1990-an, meninggalkan jejak perjalanan hidup yang penuh inspirasi dan keberanian. Namanya akan terus dikenang melalui karya-karyanya, termasuk perannya sebagai Mariam dalam Si Manis Jembatan Ancol (1996) yang menjadikannya salah satu ikon sinetron Indonesia. Semoga keberanian dan semangat Kiki Fatmala memberikan inspirasi bagi banyak orang.