PAPUA – Pangkogabwilhan 3 Letnan Jenderal TNI Richard TH Tampubolon, menerima Courtessy Call dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Jeffery Burnet, H.E. di Timika Papua Tengah.
Kevin Jeffery Burnet mengatakan kedatangangnya untuk membahas tentang perkembangan pembebasan sandera pilot Pesawat Susi Air, Capt. Phillip Mark Mehrtens yang sudah satu tahun dalam penyanderaan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).
Dalam percakapan itu, menjelaskan upaya Pembebasan sandera dgn mengedepankan soft approach merupakan harapan dari pemerintah Selandia Baru.
Kevin juga memastikan dan menegaskan bahwa Pemerintah Selandia Baru menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Pemerintah Indonesia.
Kevin menyampaikan pesan khusus dari pemerintah Selandia Baru bahwa kami mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Tanah Papua.
Sementara itu, Pangkogabwilhan III yang mengatakan bahwa prioritas utama adalah memastikan keselamatan sandera pilot Capt. Phillip Mark Mehrtens.
“Kami meyakini hingga saat ini sandera pilot masih dalam kondisi sehat meskipun ada kesulitan dalam pasokan logistik dan akses terhadap kesehatan,” terangnya.
Selanjutnya karena kondisi pilot yang dijaga ketat oleh Kelompok Bersenjata dan terkadang tinggal bersama dgn masyarakat sipil, sehingga TNI sangat berhati-hati dalam mengambil solusi terbaik terkait masalah ini.
TNI sudah melaksanakan berbagai pendekatan melalui tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat termasuk juga Pemerintah Daerah dan berharap pembebasan sandera bisa dilakukan melalui soft approach.
Mengakhiri pertemuan, Dubes Selandia Baru mengucapkan terima kasih banyak melalui Pangkogabwilhan III atas upaya Pemerintah Indonesia dalam membebaskan sandera dgn mengutamakan keselamatannya.