YOGYAKARTA – Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Yogyakarta menutup objek wisata alam yang berada di zona 5 Kilometer dari puncak Merapi, hal ini dilakukan karena kawasan tersebut merupakan lokasi rawan bencana atau KRB 3.
Objek wisata yang ditutup adalah Tlogo Muncar dan Plunyon serta Kali Kuning di Kabupaten Sleman, Jurang jero di Kabupaten Magelang dan Deles Indah di Kabupaten Klaten. Penututpan juga berlaku untuk jalur pendakian melalui Selo-Boyolali dan Sapuangin-Klaten.
“Seluruh obyek wisata yag ada di taman nasional kita tutup. Namun dalam hal ini kita tetap menempatkan petugas di pintu obyek wisata, serta pintu-pintu lain yang dimungkink, kita bekerjasama dengan mitra Polisi Hutan, desa-desa setempat.” kata Akhmadi, Kasubbag Tata Usaha TNGM DIY.
TNGM Yogyarakarta menempatkan petugas dari Polisi Kehutanan, TNI Polri, dan juga relawan desa yang berada di sekitar objek wisata untuk memastikan tidak ada aktivitas di sekitar radius 5 kilo meter dari puncak Merapi.
“Sesuai himbauan dari pemerintah daerah untuk wisata tetap jalan, tapi ada destinasi yang ditutup karena jaraknya kurang dari 5 kilo, ntuk pedagang yang di bunker direkomendasikan untuk tutup.” ujar Aiptu Slamet Riyadi Babinkamtibnas Desa Umbulharjo.
Sebelumnya Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) daerah istimewa Yogyakarta, mengumumkan naiknya status Merapi dari waspada level 2 menajdi siaga level 3.
Penutupan Objek Wisata Alam yang masuk dalam kawasan dan pemantauan Balai Taman Nasional Gunung Merapi dan KRB 3 Telah dimulai sejak 8 november dan berlangsung hingga Merapi dinyatakan aman untuk dikunjungi.