Live Program UHF Digital

Banjir Lahar Dingin Semeru Terjang Lumajang, Tiga Orang Tewas

Lumajang – Tiga orang telah kehilangan nyawa mereka akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (18/4) malam waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip pada Sabtu (20/4), satu orang meninggal karena tertimbun material longsor di Kecamatan Pronojiwo, sementara dua orang lainnya meninggal karena terbawa arus lahar dingin di Kecamatan Candipuro.

Banjir lahar dingin dipicu oleh hujan deras di wilayah Gunung Semeru, yang mengakibatkan meluapnya air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo, DAS Mujur, dan DAS Glidik di Lumajang pada Kamis (18/4) pukul 19.30 WIB. Meluapnya tiga DAS tersebut berdampak luas, menjangkau sembilan Kecamatan, termasuk Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, dan Lumajang.

Kecamatan Sukodono, Sumbersuko, Pasrujambe, Padang, dan Tempeh juga terdampak oleh banjir lahar dingin tersebut. Akibatnya, empat rumah warga, satu sepeda motor, 24 unit DAM irigasi, dan 17 jembatan mengalami kerusakan berat. Delapan dari jembatan tersebut bahkan putus total karena luapan lahar dingin dari DAS Regoyo, DAS Mujur, dan DAS Glidik.

“Peristiwa ini telah mengganggu akses jalan Nasional Lumajang – Malang melalui Piket Nol Pronojiwo yang masih ditutup dan sedang ditangani oleh PT. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN Jawa-Bali),” ujar BNPB.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *