Live Program UHF Digital

BATIC 2024 : Mengukuhkan Komitmen Keberlanjutan dalam Industri Telekomunikasi Global

Hari kedua Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2024 yang diselenggarakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dibuka dengan kegiatan Charity Morning Run. Mengusung tema “Charting a Sustainable Course”, konferensi ini menyoroti bagaimana industri telekomunikasi dapat mengintegrasikan praktik keberlanjutan dalam operasional bisnis mereka.

Dalam diskusi panel bertajuk “Industry’s Collaborative Effort to a Sustainable Future”, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, VP Sustainability Telkom, memaparkan bagaimana TelkomGroup menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan di seluruh entitas perusahaan. Gunawan menjelaskan program Environmental, Social, and Governance (ESG) Telkom yang dikenal dengan nama *EXIST* (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia).

Program ini dibagi menjadi tiga pilar utama: Right Environment Approach untuk lingkungan, Right People untuk aspek sosial, dan Right Governance untuk tata kelola perusahaan. TelkomGroup, melalui berbagai inisiatif seperti pengelolaan data, kepatuhan terhadap aturan, dan promosi inklusivitas, terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang beragam, setara, dan inklusif.

BATIC 2024 : Mengukuhkan Komitmen Keberlanjutan dalam Industri Telekomunikasi Global
Komisaris Telkom Marcelino Pandin (keempat dari kiri) dan para panelis BATIC 2024 Conference Day hari kedua di Mangupura Hall, The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Kamis (29/8). (sumber : Telkom)

Gunawan juga menekankan komitmen TelkomGroup terhadap program Net Zero Emissions, di mana perusahaan secara aktif melakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi yang dihasilkan. Diskusi ini juga melibatkan tokoh industri lainnya seperti Iman Muhammad dari Salesforce Indonesia, Julian Gorman dari GSMA, Kishan Thakarshi dari HSBC Global Banking, dan Yessie Yosetya dari XL Axiata.

Sesi berikutnya menghadirkan Susumu Yoneoka, Senior Director Finance & Sustainability (APAC) dari NTT Global Data Centers CBJ1, yang mempresentasikan topik “Integrating Sustainable Practices in Data Center Operations: A Case Study from NTT GDC”. Yoneoka menjelaskan bagaimana NTT GDC mengadopsi strategi berkelanjutan seperti penggunaan energi terbarukan dan peningkatan efisiensi energi dalam operasional pusat data mereka untuk mengurangi dampak lingkungan.

Adir Ginting, Head of Enterprise Sales Google Cloud SEA, Google, melanjutkan dengan topik “Meeting the Next Generation of Internet Demand through Sustainable Approaches”. Adir membahas bagaimana inovasi dalam efisiensi energi dan infrastruktur ramah lingkungan dapat memenuhi permintaan internet yang semakin meningkat. Vito Di Maria dari Nokia juga berbicara tentang inovasi dalam jaringan optik yang berfokus pada efisiensi dan keamanan menuju masa depan yang lebih hijau dalam topiknya, “Scale Made Simple: Innovations for Sustainable Optical Networking”.

Selain diskusi panel, BATIC 2024 juga menampilkan sesi “Telin Insights” yang berfokus pada perkembangan digital dan telekomunikasi, khususnya untuk segmen Enterprise. Dalam sesi ini, TelkomGroup melalui Telin mengumumkan peluncuran TNeX Net, produk terbaru dari Platform TNeX yang menyediakan solusi konektivitas berbasis Layer 3 (internet) dengan fleksibilitas dan provisi instan.

Layanan ini memperkaya ekosistem konektivitas global TNeX, memberikan pelanggan akses ke lebih dari 120 Data Center di lebih dari 50 negara, dengan berbagai manfaat seperti provisi instan, bandwidth yang fleksibel, dan kontrak yang dapat disesuaikan melalui platform TNeX.

BATIC 2024 bukan hanya sekadar konferensi, tetapi juga forum kolaborasi global yang mendorong inovasi berkelanjutan dalam industri telekomunikasi, dengan TelkomGroup dan Telin berada di garis depan transformasi ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *