Sidang mengenai tuduhan perilaku tidak pantas dan mengendalikan yang dialamatkan kepada Christian Horner telah usai tanpa ada keputusan yang diambil.
Pada Jumat lalu, bos tim Red Bull tersebut menjalani sesi tanya jawab selama beberapa jam oleh seorang pengacara terkait dengan klaim yang diajukan oleh seorang karyawan perempuan.
Juru bicara Red Bull menyatakan, “Tidak pantas untuk memberikan komentar sebelum penyelidikan selesai.”
Horner sendiri telah menyangkal tuduhan tersebut kepada surat kabar Belanda, De Telegraaf.
Namun masih belum jelas apakah masalah ini akan terpecahkan sebelum peluncuran mobil baru Red Bull pada tanggal 15 Februari mendatang di pabrik mereka di Milton Keynes. Event tersebut direncanakan tetap berlangsung.
Proses penyelidikan terhadap Horner bisa berlangsung berhari-hari, bahkan masih ada pertanyaan apakah akan selesai tepat waktu sebelum musim balap dimulai.
Uji coba pra-musim akan dilaksanakan di Bahrain pada tanggal 21-23 Februari, sementara balapan perdana musim ini akan berlangsung di negara yang sama pada tanggal 1-3 Maret.
Red Bull telah menyatakan bahwa mereka menganggap situasi ini sangat serius.
Tentu saja, perhatian publik akan tertuju pada Horner dalam acara peluncuran mobil baru Red Bull. Meskipun demikian, kemungkinan besar Horner tidak akan memberikan tanggapan terhadap pertanyaan seputar tuduhan tersebut. Namun, tuduhan tersebut tetap menjadi fokus perhatian dalam penyelidikan terhadapnya dan juga terhadap pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez.
Seluruh kontroversi ini terjadi di tengah laporan mengenai ketegangan internal dalam tim Red Bull, termasuk klaim bahwa penasihat motorsport, Helmut Marko, dan Jos Verstappen, ayah dari pembalap Red Bull, Max, telah berseberangan dengan Horner.
Hingga saat ini, Red Bull, Marko, dan Verstappen masih belum memberikan komentar mengenai hal tersebut.
Meskipun begitu, Verstappen dan Red Bull tetap menjadi favorit utama untuk memenangkan kejuaraan dunia Formula 1 untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
Verstappen yang berasal dari Belanda, yang berusia 26 tahun, telah mendominasi musim lalu dengan memenangkan 19 dari 22 balapan, sementara Perez dari Meksiko memenangkan dua dari tiga balapan sisanya. Red Bull pun berhasil meraih posisi pertama dan kedua dalam kejuaraan pembalap untuk pertama kalinya dalam sejarah tim mereka.
Adrian Newey, yang merupakan kepala teknis mereka, telah menyatakan bahwa mobil baru mereka, RB20, akan menjadi pengembangan dari mobil sebelumnya yang sangat sukses.
Banyak pihak di dunia Formula 1 memperkirakan bahwa mobil tersebut akan tetap menjadi yang tercepat di grid; pertanyaan utama sebelum dimulainya musim balap adalah apakah para pesaing utama mereka – Mercedes, Ferrari, McLaren, dan Aston Martin – bisa mendekati performa Red Bull sehingga musim ini menjadi lebih kompetitif.