JAKARTA – Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti kembali menegaskan posisi mereka sebagai salah satu ganda campuran paling progresif Indonesia setelah mengamankan gelar juara BNI Indonesia International Challenge 2025.
Kata kunci Bobby/Melati juara Indonesia International Challenge 2025 kembali menggema dari GOR Amongrogo, Yogyakarta, usai keduanya menutup final dengan kemenangan yang sangat menentukan, Minggu (16/11/2025).
Gelar ini menjadi momentum penting bagi Bobby/Melati dalam upaya mereka memperkuat posisi di ranking dunia dan membuka jalan menuju persaingan turnamen BWF level lebih tinggi.
Partai puncak mempertemukan dua pasangan Indonesia yang sudah saling mengenal pola permainan sehingga duel berlangsung ketat sejak awal.
Bobby/Melati harus memainkan rubber gim untuk menundukkan Renaldi Samosir/Masita Mahmudin dengan skor 17-21, 21-11, 21-16.
Melati mengakui duel itu kembali memperlihatkan ketatnya persaingan internal karena laga tidak pernah berjalan mudah setiap kali bertemu pasangan tersebut.
“Di pertandingan memang tidak mudah setiap bertemu mereka, rekor pertemuan sekarang 2-2. Tadi pun sangat alot, bermain tiga gim tapi beruntung di gim ketiga kami bisa konsisten, tetap fokus dan tidak goyang sampai akhir,” ungkap Melati dikutip dari PBSI.
Melati menjelaskan bahwa Renaldi/Masita mempertahankan pola permainan yang sama sepanjang laga sehingga strategi meredam agresivitas lawan menjadi kunci kemenangan.
“Di akhir gim pertama kami kurang antisipasi dan itu yang kami perbaiki di gim ketiga. Kelebihan mereka coba diredam, dijagain bolanya dan akhirnya kami bisa lebih rapat mainnya,” kata Melati.
Kemenangan itu menjadi pembuktian konsistensi performa keduanya setelah beberapa turnamen sebelumnya menunjukkan peningkatan signifikan.
Bobby menilai meski mereka pulang membawa gelar, penampilan di final masih menyisakan banyak ruang evaluasi dan perbaikan.
“Senang dapat gelar di sini tapi secara permainan saya sama sekali belum puas. Saya masih harus banyak belajar, banyak evaluasi yang harus diperbaiki,” kata Bobby.
Sebagai unggulan pertama, gelar ini membuat Bobby/Melati semakin optimistis menatap target untuk naik level ke turnamen BWF Super 100 dan Super 300 dalam waktu dekat.
“Kami juga ada target ranking, ingin masuk 30 besar. Ini target tercepat kami di tahun depan,” imbuh Bobby.
Dengan kemenangan ini, pasangan tersebut mempertegas ambisi mereka untuk menjadi salah satu ganda campuran terbaik Indonesia di level internasional.***




