BABEL – Seorang pemuda, Beni (48) tewas ditembak oknum polisi dari satuan Brimob. Korban ditembak saat kepergok mencuri tandan buah kepala sawit.
Korban terpaksa ditembak lantaran mencoba melarikan diri, akhirnya ditembak oleh anggota Brimob yang melakukan pengamanan.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah mengatakan penembakan itu dilakukan karena korban melakukan pencurian buah sawit milik PT BPL di Desa Berang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat.
BACA JUGA : Breaking News: Polisi Tembak Mati Anggota Paskibra di Semarang
“Tertangkap tangannya beberapa orang yang sedang melakukan pencurian sawit. Diberikan tembakan peringatan, sekitar 12 kali tembakan peringatan. Namun tidak digubris dan mencoba untuk kabur,” kata Kapolres, dikutip Selasa (26/11/2023).
Aksi penembakan itu pun memicu warga geram dan melakukan aksi demo ke kantor desa pada Senin (25/11/2024) siang.Mereka meminta perkara tersebut dapat diusut tuntas.
BACA JUGA : Kronologi Kejadian Tragis Oknum Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang
Salah satu warga, Romi menyatakan, masyarakat merasa ketakutan lantaran aksi penembakan oleh anggota Brimob yang melakukan pengamanan perusahaan sawit sudah dua kali terjadi di desa mereka.
“Ini luar biasa. Kenapa nggak ada pengamanan lebih dulu. Kenapa nggak diserahkan ke desa. Kenapa langsung ditembak,” ujarnya.
BACA JUGA : Korban Penembakan Oknum Polisi di Semarang Ternyata Siswa Berprestasi
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Esty Setyo Nugroho mengatakan oknum anggota Brimob yang melakukan penembakan sudah diproses.