JAKARTA – Pemanfaatan dana transfer daerah dari pemerintah pusat kembali menjadi sorotan.
Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, mengungkapkan bahwa alokasi dana tersebut belum memberikan dampak signifikan dalam mempercepat pembangunan dan kemajuan daerah.
Ia menilai salah satu akar persoalannya adalah lemahnya mekanisme pengawasan terhadap penggunaan dana.
“Lemahnya pengawasan dapat berdampak serius, antara lain terjadinya penyalahgunaan anggaran, proyek pembangunan yang mangkrak, serta ketimpangan pembangunan antarwilayah.”
“Selain itu, dana yang seharusnya meningkatkan pelayanan publik justru bisa diselewengkan, mengakibatkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah,” ujar Doli.
Hal tersebut disampaikan Doli dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI bersama Wakil Menteri Dalam Negeri dan perwakilan pemerintah daerah di Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Dalam forum tersebut, Doli menegaskan pentingnya peran aktif Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam memperketat pengawasan dana transfer.
Menurutnya, langkah pengawasan yang lebih ketat bukan hanya sekadar memastikan dana digunakan sebagaimana mestinya, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi pemerintah daerah untuk membangun wilayahnya dengan lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Tak berhenti di Kemendagri, Doli juga menyoroti perlunya keterlibatan lebih luas dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) serta memperkuat sinergi dengan lembaga pengawas eksternal.
Sinergi itu diyakini menjadi kunci dalam menciptakan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Doli menambahkan, peningkatan kualitas pengawasan dan manajemen keuangan daerah menjadi penting untuk memastikan setiap rupiah dari dana transfer berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.
“Kita tidak boleh lagi membiarkan ketimpangan terus terjadi. Dana ini harus menjadi alat untuk mempercepat kemajuan semua daerah, bukan hanya segelintir wilayah,” tegasnya.***