JAKARTA – Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mengambil 22 sampel DNA dari delapan kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
“Sampai hari ini, kami telah menerima delapan kantong jenazah,” kata Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko, di Pos DVI Ante Mortem RS Polri, Senin (20/1).
Proses pemeriksaan terhadap delapan kantong jenazah telah selesai dilakukan, dan sampel DNA telah dikirim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami sudah mengirimkan kurang lebih 22 sampel untuk pemeriksaan DNA dari 8 sampel kantong jenazah tersebut,” jelas Hery.
Sementara itu, pihak rumah sakit dilaporkan juga telah menerima 14 laporan dari keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga mereka akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1) malam.
Namun, hingga kini, pihak rumah sakit belum dapat memastikan identitas korban yang ada di dalam kantong jenazah tersebut.
“Sebanyak 14 keluarga sudah melaporkan kehilangan, dan kami juga telah mengambil 14 sampel pembanding,” tambah Hery. Ia berharap hasil identifikasi akan segera tersedia.
Hery juga menyebutkan bahwa mayoritas dari 14 laporan kehilangan yang diterima adalah perempuan.
“Seingat saya, yang melapor ke kami adalah mayoritas perempuan, ada tiga laki-laki yang melaporkan keluarga mereka tidak bisa dihubungi, sisanya perempuan,” ungkapnya.
Adapun daftar korban yang dilaporkan hilang antara lain adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Selain itu, tim RS Polri juga telah turun langsung ke lokasi kejadian kebakaran di Glodok Plaza untuk memastikan proses evakuasi korban berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Proses pencarian korban kebakaran dilanjutkan pada Minggu (19/1) sore dengan pengiriman delapan kantong jenazah dari lokasi kejadian.
Tim gabungan, yang terdiri dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), BPBD, dan Tim Inafis Kepolisian, kembali melanjutkan pencarian korban pada Senin pagi.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebutkan bahwa enam personel dari BPBD turut serta dalam pencarian tersebut, yang dipimpin oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Selain itu, pihak pengelola Glodok Plaza juga mengirimkan bantuan personel untuk membantu proses pembersihan.