JAKARTA – Kasus penyekapan dalam transaksi COD mobil di Tangerang Selatan kini terbongkar ke publik.
Korban COD mengungkap derita yang dialaminya usai dijebak oleh komplotan penjahat kejam.
Indra, korban, menceritakan dirinya disekap dan disiksa bersama istri dan dua rekannya.
Pelaku memukuli korban dengan slang, kabel, gantungan baju, bahkan menyundut rokok.
“Ada tiga orang yang disekap hingga mengalami luka dan luka saya bukan hanya punggung, tapi juga bagian kaki, muka, hingga kepala.”
“Paha juga, semua, bibir, kepala pada benjol,” ujar Indra dikutip dari RRI.
Korban lain, Nurul, menuturkan para pelaku berjumlah sembilan orang menyerang membabi buta.
“Kayak bukan manusia, bang. Saya kayak bukan manusia yang enggak dihargai, kayak hewan, saya ditendang,” ucapnya.
Nurul mengaku disiksa berjam-jam tanpa ampun sejak malam hingga dini hari.
Ia diculik Sabtu malam pukul 23.00 WIB dan disiksa hingga subuh tanpa henti.
“Sampai ke rumah penyekapan, disiksa sampai subuh, istirahat satu jam, dua jam, disiksa lagi. Pokoknya, sebentar-sebentar disiksa, kejam sekali,” katanya.
Polda Metro Jaya telah menangkap komplotan penyekap COD mobil Tangsel tersebut.
Tiga pelaku kini diperiksa intensif di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi kejadian.
“Pelaku berpura-pura menjadi pembeli mobil yang dijual oleh korban lalu melakukan penganiayaan,” ujarnya.
Polisi bergerak cepat usai kasus ini viral dan langsung meringkus tiga tersangka utama.
Kasus ini jadi peringatan keras agar masyarakat berhati-hati dalam transaksi COD kendaraan.***