Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijadi Pangerapan, resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis (4/7).
“Tidak terasa sudah delapan tahun saya bertemu teman-teman. Karena semua ada waktunya, ini waktunya saya berpisah. Saya menyatakan per tanggal 1 Juli kemarin, saya telah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya sampaikan kemarin,” ujar Semuel di Kantor Kominfo, Kamis (4/7).
Pengunduran diri Semuel Pangerapan terjadi setelah hampir dua pekan insiden serangan ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya terungkap ke publik pada Jumat (20/6). Semuel menyebut langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden tersebut.
“Kejadian ini bagaimanapun juga secara teknis adalah tanggung jawab saya. Sebagai dirjen pengampu dalam proses transformasi pemerintahan secara teknis. Jadi saya mengambil tanggung jawab ini secara moral dan saya juga menyatakan harusnya selesai di saya karena ini adalah masalah yang harusnya saya tangani dengan baik,” katanya.
Samuel juga meminta maaf atas kesalahan yang mungkin ia perbuat, “Terimakasih atas kerjasamanya selama ini dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan perkataan saya yang tidak berkenan,” tambahnya.
Meskipun dia tidak menjelaskan siapa yang akan menggantikannya, dia tetap berkomitmen untuk tetap berada di dunia digital setelah mengundurkan diri. Menurutnya, tanggung jawab ini bukan hanya milik pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab bersama.