BANGKOK – Kontingen atletik Indonesia menegaskan statusnya sebagai kekuatan utama Asia Tenggara setelah menyapu bersih emas nomor marathon putra-putri serta jalan cepat 20 kilometer pada SEA Games 2025, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di papan atas klasemen medali.
Keberhasilan gemilang ini dibuka Robi Syianturi yang tampil konsisten dan penuh kendali hingga finis terdepan di marathon putra dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 33 detik.
Atlet Filipina Arlan Jr Arbois harus puas meraih perak dengan selisih 2,46 menit, sementara rekan senegaranya Richard Salano mengamankan perunggu terpaut 3,56 menit dari catatan Robi.
Sektor marathon putri kembali menjadi panggung emas Merah Putih lewat Odekta Elvina Naibaho yang mencatat waktu 2 jam 43 menit 13 detik dan memastikan Indonesia mengawinkan gelar juara marathon.
Medali perak nomor putri diraih Artjoy Torregosa dari Filipina dengan waktu 2 jam 24 menit, sedangkan perunggu menjadi milik atlet Vietnam Thi Thu Ha Bui yang finis terpaut 11,27 menit dari Odekta.
“Tadi dari awal Saya coba main pace sendiri karena kita tahu angin sangat kencang tapi flat. Pas putra balik lebih enak lagi karena didorong angin,” kata Robi usai lomba.
Robi menegaskan bahwa emas SEA Games 2025 menjadi persembahan khusus bagi keluarga dan motivasi besar menuju ajang yang lebih tinggi.
“Medali emas ini untuk kedua orang tua, bapak/ibu, istri yang lagi hamil sudah tujuh bulan. Juga untuk federasi saya, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, keluarga besar yang ada di Belitung, pelatih Federasi Luhut, keluarga besar yang ada di Belitung. Juga pelatih saya, ada Pak Junaidi, Pak Wita, Pak Dwi, pelatih yang di Kenya, Mr. Anderson dan tentunya semua masyarakat Indonesia yang telah mendukung saya di SEA Games ini,” sebutnya.
Bagi Robi, emas ini menjadi penanda pencapaian tertinggi di SEA Games setelah sebelumnya hanya membawa pulang perunggu nomor 5.000 meter pada edisi Kamboja 2023.
“Ini adalah hasil dari perjuangan tanpa menyerah. Mimpi saya dapat medali di Asian Games dan saya akan perjuangkan itu. Insya Allah Februari saya akan ikut Seville Marathon untuk mempertajam catatan waktu saya,” jelas atlet 27 tahun itu.
Keperkasaan atletik Indonesia berlanjut di nomor jalan cepat 20 kilometer putra melalui Hendro Yap Kim Lung yang meraih emas dengan waktu 1 jam 35 menit 25 detik.
Hendro Yap Kim Lung mantap melaju di posisi terdepan hingga garis finish di nomor Men’s 20Km Race Walk.
Hendro unggul atas wakil Myanmar Lin Tun Naing yang mencatat 1 jam 37 menit 55 detik serta atlet Vietnam Nguyen Thanh Ngung dengan waktu 1 jam 57 menit 37 detik.
Tak berselang lama, Violine Intan Puspita memastikan emas kedua jalan cepat 20 kilometer sektor putri lewat performa stabil dengan catatan waktu 1 jam 46 menit 52 detik.
Medali perak nomor putri direbut Htet May Zin dari Myanmar dengan waktu 1 jam 47 menit 41 detik, sementara perunggu jatuh ke tangan atlet tuan rumah Kotchaphon Tangsrivong dengan 1 jam 48 menit 15 detik.
Total empat emas dari marathon dan jalan cepat mengerek koleksi atletik Indonesia di SEA Games Thailand 2025 menjadi tujuh emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Pencapaian ini turut didukung sinergi berbagai mitra resmi dan sponsor yang memberikan dukungan penuh bagi Tim Indonesia sepanjang SEA Games Thailand 2025.***