JATENG – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjalin kerja sama strategis dengan Komisi XIII DPR RI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung untuk meningkatkan kemandirian mitra deradikalisasi melalui pengembangan kewirausahaan. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan mantan pelaku atau kelompok terpapar radikalisme yang mandiri, berdaya, dan tetap setia sebagai warga negara yang baik.
Dalam acara silaturahmi bersama 10 mitra deradikalisasi dari Kabupaten Temanggung, Purworejo, dan Magelang di Pendopo Pengayoman Temanggung pada Kamis (7/8), Kepala BNPT Komjen. Pol. Eddy Hartono menegaskan komitmennya.
“Bantuan pengembangan kewirausahaan kita susun, rencanakan dan kolaborasikan dengan Komisi XIII DPR RI dan Pemkab Temanggung agar mitra deradikalisasi bisa mandiri, berdaya dan tetap menjadi warga negara yang baik,” ujarnya.
Eddy Hartono menambahkan, program deradikalisasi melalui kewirausahaan sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018. Untuk itu, BNPT terus mendorong keterlibatan multipihak guna memastikan pelaksanaan program ini berjalan optimal dan berkelanjutan.
Anggota Komisi XIII DPR RI, Vita Ervina, S.E., M.B.A., menyatakan kesiapannya mendukung BNPT dengan menyediakan akses pelatihan keterampilan bagi mitra deradikalisasi.
“Kita sekarang kolaborasi dengan BNPT yang mengemban tugas besar dalam menjaga NKRI. Mitra deradikalisasi perlu dijaga bersama dan kami siap berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait pelatihan yang memang sudah ada, tinggal aksesnya yang belum, akan kita koordinasikan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung, drg. Nadia Muna, memaparkan langkah konkret Pemkab dalam mendukung program ini. “Pertama, keinginan mitra derad itu punya koperasi. Maka, akan kami koordinasikan dengan dinas-dinas terkait. Mereka juga diberikan lahan dan sudah dikelola maka untuk pengembangan lanjutan kami akan jembatani dengan dinas terkait,” ungkapnya.
Dari sisi mitra deradikalisasi, Tatag Lusiantoro menyampaikan kesiapannya bekerja sama dengan BNPT untuk mempromosikan toleransi dan menjaga perdamaian.
“Kami siap berkolaborasi total dengan BNPT untuk turut menyerukan toleransi dan menjaga perdamaian,” katanya.
Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mendorong reintegrasi sosial mitra deradikalisasi, sekaligus memperkuat upaya pencegahan radikalisme di Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan legislatif, program ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.




