JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memimpin kerja bakti membersihkan Sungai Kampung Saung, Desa Talaga, Kabupaten Serang, Banten. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono turut hadir bersama 250 peserta yang terdiri atas pilar sosial seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dan masyarakat sekitar.
“Ini (kerja bakti) kita tandai sebagai kick off, rangkaian resminya tanggal 18 dan berakhir di tanggal 20. Insya Allah akan dilaksanakan kerja bakti serentak nasional pada tanggal 20 Desember,” ujar Saifullah dalam keterangan tertulis, Senin (16/12/2024).
Gus Ipul berharap aksi ini dapat memotivasi daerah lain untuk menggelar kegiatan serupa. “Kerja bakti ini tidak hanya sebagai bentuk kesetiakawanan sosial, namun juga langkah masyarakat yang ada di desa, dusun, maupun daerah lain untuk mengatasi permasalahan seperti banjir, serta menambah keasrian lingkungan,” katanya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Gubernur Terpilih Banten Andra Soni, serta Bupati Terpilih Serang Ratu Rachmatu Zakiyah. “Saya merasa senang dengan terpilihnya Desa Talaga sebagai lokasi kick off peringatan HKSN 2024, insya Allah dari sini semua kegiatan kerja bakti akan dilaksanakan di berbagai titik,” ujar Yandri Susanto.
Sungai Kampung Saung yang menjadi lokasi kegiatan menghadapi degradasi fungsi akibat pembangunan permukiman di sepanjang bantaran sungai. Banyak warga membangun rumah dengan septic tank berdekatan dan membuang sampah rumah tangga ke sungai. Akibatnya, aliran sungai tersumbat, sedimentasi meningkat, dan sungai yang dulunya deras kini mulai mengering, terutama pada musim kemarau. Kondisi ini menyebabkan pencemaran air dan meningkatkan risiko penyakit seperti diare dan gatal-gatal.
Hulu sungai yang berasal dari mata air Watu Putih—sumber air yang tidak pernah kering bahkan di musim kemarau—terancam akibat dampak ini. Kegiatan kerja bakti diharapkan menjadi langkah awal untuk mengembalikan fungsi sungai sekaligus membangun kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.




