Kronologi Kejadian
Acara karantina dan promosi Miss Universe 2025 (dengan 122 peserta dari seluruh dunia) dimulai asal November di Bangkok. Nawat, yang diangkat sebagai Direktur Eksekutif MUO pada April 2025, memimpin sesi di hotel peserta. Ia membahas isu promosi, termasuk larangan sponsor terkait kasino online (ilegal di Thailand) dan kewajiban peserta memposting konten tentang Thailand.
Nawat menyalahkan Bosch karena diduga “dilarang oleh direktur nasional Meksiko untuk memposting apa pun tentang Thailand” dan absen dari sesi foto sponsor. Saat ruangan diam, ia memanggil Bosch berdiri dan memarahinya di depan umum, menyebutnya “bodoh” (dumb/stupid) serta mengklaim direktur nasional Meksiko “diusir dari negara ini” karena masalah serupa.
Bosch meninggalkan ruangan sambil menangis, diikuti peserta dari Amerika Latin (seperti Miss Bonaire Nicole Peiliker-Visser yang memohon “kita bisa bicara dan perbaiki ini”) dan Miss Universe 2024. Keamanan sempat turun tangan untuk mencegah kekacauan. Upacara sash tertunda, dan video live stream viral di media sosial.
Setelah keluar, Bosch bicara ke media: “Saya sangat mencintai Thailand, menghormati semua orang di sini. Tapi apa yang dilakukan direktur itu tidak hormat—ia memanggil saya ‘bodoh’ karena punya masalah dengan organisasi Meksiko.” Ia menekankan tindakannya untuk mempertahankan martabat sebagai wanita dan peserta.