PURWOREJO – Hampir setiap hari para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) datang ke Balai Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.
Mereka sengaja datang ke Balai Desa untuk menfaatkan fasilitas internet gratis agar bisa mengikuti pembelajaran daring atau online.
Ditempat ini para siswa tak lagi merasakan kerepotan untuk membeli kuota atau kesulitan mendapatkan sinyal internet. Karena ketersediaan fasilitas ini, kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh bisa terlaksana dengan mudah.
Selain jaringan internet, pihak desa juga telah menyediakan perangkat komputer lengkap dengan mesin printer, semuanya bisa digunakan oleh siswa dengan gratis.
Kepala Desa Krandengan, Dwinanto menegaskan bahwa pihaknya susah menyediakan jaringan internet gratis yang tersebar di 13 titik demi mewujudkan keinginan agar menjadikan Desa Krandengan menjadi desa digital.
“Ini secara jangka panjang merupakan desain kami menjadi sebuah desa digital, tapip dalam jangka pendek ini membantu dalam proses pembelajaran secara daring, jadi konsep e-learning pembelajaran secara elektronik, jadi sejak anak-anak sekolah atau belajar dari rumah ini kan banyak permasalahan yang harus dihadapi mulai dari sarana prasarana, belum lagi kuota internet.” ucap Dwinanto.
Ia juga mengungkapkan pihaknya sudah menggandeng koordinator wilayah pendidikan tingkat kecamatan dalam pembuatan media belajar berbasis teknologi informasi untuk para tenaga pendidik.
Selain itu para guru juga dapat mengunggah materi pembelajaran di website milik kantor desa setempat kemudian diakses oleh para siswa.
